Loading...
BUDAYA
Penulis: Sabar Subekti 11:38 WIB | Minggu, 01 Desember 2024

Pengusaha Uang Kripto Beli Seni Pisang Seharga 96 Miliar, Memakannya di Hong Kong

Karya seni "Comedian" karya seniman Maurizio Cattelan dipajang dalam pratinjau lelang di Sotheby's di New York, hari Senin, 11 November 2024. (Foto: dok. AP/Eduardo Munoz Alvarez)

HONG KONG, SATUHARAPAN.COM-Seorang pengusaha mata uang kripto yang membeli sebuah karya seni konseptual berupa pisang sederhana yang direkatkan ke dinding dengan lakban seharga US$6,2 juta (setara Rp 96 Miliar) pekan lalu memakan buah itu di Hong Kong pada hari Jumat (29/11).

Justin Sun, warga negara China, melepas lakbannya dan menikmati pisang itu dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di The Peninsula Hong Kong, salah satu hotel termahal di kota itu, di distrik perbelanjaan populer Tsim Sha Tsui.

“Rasanya jauh lebih enak daripada pisang lainnya. Memang, cukup enak,” katanya.

“Comedian,” karya seniman Italia Maurizio Cattelan, menjadi fenomena ketika pertama kali dipamerkan pada tahun 2019 di Art Basel Miami Beach, saat para pengunjung festival mencoba mencari tahu apakah sepotong buah kuning yang ditempel di dinding putih dengan lakban perak itu adalah lelucon atau komentar nakal tentang standar yang dipertanyakan di antara para kolektor seni. Pada suatu saat, seniman lain mengambil pisang dari dinding dan memakannya.

Karya tersebut menarik begitu banyak perhatian sehingga harus ditarik dari pandangan. Namun, tiga edisi terjual dengan harga antara US$120.000 dan US$150.000, menurut galeri yang menangani penjualan pada saat itu.

Pekan lalu, Sun, pendiri platform mata uang kripto TRON, mengajukan tawaran pemenang di lelang Sotheby's di New York. Atau, lebih tepatnya, Sun membeli sertifikat keaslian yang memberinya wewenang untuk menempelkan pisang ke dinding dengan lakban dan menyebutnya "Comedian."

Saat itu, Sun mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa karya tersebut "mewakili fenomena budaya yang menjembatani dunia seni, meme, dan komunitas mata uang kripto."

"Saya pribadi akan memakan pisang sebagai bagian dari pengalaman artistik yang unik ini, menghormati tempatnya dalam sejarah seni dan budaya populer," katanya.

South China Morning Post melaporkan pisang yang dimakannya pada hari Jumat dibeli di Hong Kong.

Sun pada hari Selasa (26/11) mengumumkan di X bahwa ia telah menginvestasikan US$30 juta di World Liberty Financial, yang diluncurkan oleh Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, pada bulan September sebagai usaha mata uang kripto milik keluarganya.

Sun mengatakan dalam postingannya bahwa platformnya, TRON, "berkomitmen untuk membuat Amerika hebat lagi dan memimpin inovasi." Setelah berinvestasi di usaha Trump, ia menjadi penasihat World Liberty Financial.

Tahun lalu, Sun didakwa oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS atas penipuan dan pelanggaran hukum sekuritas lainnya. Sebagai tanggapan, ia mengatakan di X bahwa pengaduan tersebut "tidak berdasar." (AP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home