Penjualan Emas Menurun

Menjelang Lebaran penjualan emas menurun dibanding tahun kemarin seperti yang terlihat disalah satu toko emas di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (12/7). Menurut pemilik toko mengatakan penjualan emas menurun, sementara banyak warga yang ingin menjual bukan membeli hal tersebut dikarenakan banyak kebutuhan warga untuk memenuhi perlengkapan sekolah karena bertepatan dengan tahun penerimaan siswa baru. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Seorang warga saat akan menjual emasnya di toko emas di kawasan Pasar Minggu, Jakarta menjelang Lebaran.

Para warga saat memenuhi salah satu toko emas untuk menjual emasnya sebagai salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan menjelang Lebaran.

Salah satu pekerja toko saat menghitung jumlah gelang emas yang dipasang pada etalase di toko emas di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Salah satu pekerja toko saat memasang anting-anting emas pada salah satu anak warga yang membeli emas di toko emas kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Penjualan emas menurun menjelang Lebaran. Hal itu disampaikan oleh salah satu pemilik toko emas Sinanjung Jaya – Nona Keriting, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (12/7) yang mengatakan banyak warga berdatangan untuk menjual, bukan membeli. Berbeda dengan tahun kemarin masih relatif ada pemasukan.

Kebanyakan warga menjual emasnya bukan untuk keperluan Lebaran, namun juga sekolah, karena tahun ini bertepatan dengan penerimaan murid baru. Sampai dengan sore hari banyak warga berdatangan ke toko untuk menjual ataupun membeli. Untuk harga toko ini membandrol harga kisaran Rp 400.000 lebih sedikit per gramnya. Sementara berdasarkan data per tanggal 12 Juli 2015 prakiraan harga emas per gram hari ini Rp 497.776.

Toko emas milik keluarga ini merupakan salah satu toko yang sudah berjalan selama tiga generasi. Sampai dengan sekarang toko ini masih tetap melayani warga yang ingin beli atau jual emas untuk disimpan, atau sebagai assesoris, atau untuk dijual kembali.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja