Penolakan Reklame Anti-Aborsi di Bandara Diprotes
AUSTRALIA, SATUHARAPAN.COM - Sejumlah aktivis di Australia mengatakan, kebebasan berbicara di bandara Adelaide telah dicederai setelah sebuah reklame antiaborsi ditolak tanpa penjelasan.
Lembaga Right to Life Association of South Australia mengusulkan sebuah iklan yang menggunakan gambar pesawat dan plesetan untuk menarik perhatian pada tingkat aborsi di negara bagian itu.
Berencana didirikan di titik yang menonjol yakni Tapleys Hill Road di barat distrik bisnis bandara, reklame itu bertuliskan: "Satu dari lima warga Australia Selatan yang tidak dilahirkan tidak pernah dapat lepas landas".
Tapi, para aktivis mengatakan, pihak bandara menolak reklame itu tanpa adanya alasan.
"Kita hidup dalam demokrasi dan kadang-kadang Anda berhak untuk mempertanyakan status quo dan itulah yang kami coba lakukan," kata Presiden Asosiasi tersebut, Michael Hall, seperti dilansir radioaustralia.net.au, Sabtu (6/6).
Ia menambahkan, "Mereka memiliki hak untuk menolaknya, tapi kami pikir ada masalah utama di sini seperti debat publik tentang isu-isu kontroversial."
Hall mengutarakan, kelompoknya ingin memberitahu masyarakat bahwa "Satu dari lima kehamilan di Australia Selatan dihentikan.”
"Tak semua orang di Australia Selatan mendukung aborsi, jadi ini adalah isu kontroversial dan perlu dibahas," katanya.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara bandara mengatakan, dampak pesan itu pada masyarakat harus disadari.
"Pengelola Bandara Adelaide, sebagai perusahaan swasta, menilai semua usulan iklan di bandara, meliputi upaya untuk menyeimbangkan dampak yang mungkin terjadi pada anggota masyarakat," kata juru bicara itu.
Hall mengakui, reklame itu ‘mungkin akan membuat marah sebagian orang’ karena menyoroti isu yang kontroversial.
"Tapi kadang-kadang Anda tidak dapat menghindari untuk membuat orang naik pitam," ungkapnya.
Ia mengatakan, asosiasinya akan terus mencoba untuk menyampaikan pesan itu dan tak akan membiarkan hal semacam itu menghalangi kampanye mereka.
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...