Penukaran Uang Koin Jelang Lebaran

Seorang petugas dari Bank Indonesia (BI) saat menghitung jumlah uang pecahan logam yang ditukarkan oleh masyarakat dengan uang kertas menjelang Lebaran, yang digelar di lapangan Lenggang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (7/7). Program penukaran dibuka sejak tanggal 17 Juni sampai dengan 15 Juli 2015 dari pukul 10.00 WIB sampai dengan 14.00 WIB tanpa dikenakan biaya. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Seorang petugas saat akan memasukkan uang logam ke dalam kantung yang ditukarkan oleh salah satu warga yang datang ke lapangan Lenggang Monas, Jakarta Pusat.

Suasana tempat penukaran uang pecahan logam yang digelar oleh Bank Indonesia di lapangan Lenggang Monas, Jakarta Pusat yang dikunjungi warga.

Bank Indonesia membatasi pecahan uang logam yang bisa ditukarkan mulai dari pecahan 50 rupiah sampai dengan 1000 rupiah dan dibatasi setiap warga hanya boleh menukarkan uang sebesar 3,7 juta rupiah.

Seorang petugas saat menghitung uang pecahan logam yang akan ditukarkan dengan uang kertas sebagai salah satu program dari Bank Indonesia menjelang Lebaran.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Uang logam tetap eksis menjelang Lebaran. Bank Indonesia (BI) membuka penukaran uang logam di lapangan Lenggang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (7/7). Penukaran uang koin digelar dari tanggal 17 Juni sampai dengan 15 Juli 2015 buka dari hari Senin sampai dengan hari Jumat pukul 10.00 WIB – 15.00 WIB.

Program penukaran uang koin dari masyarakat tidak dikenakan biaya administrasi. Pecahan uang koin terkecil yang dapat ditukarkan BI adalah 50 rupiah.

BI juga melakukan pembatasan untuk setiap warga, hanya bisa menukarkan sampai dengan 3,7 juta rupiah. Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi adanya penyalahgunaan uang kertas yang berpotensi untuk dijual kembali.

Bagi warga Jakarta dan sekitarnya yang akan menukarkan uang koinnya dapat datang langsung dengan membawa identitas diri, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau juga identitas diri lainnya.

Editor : Eben Ezer Siadari