Penumpang LRT dapat Isi Ulang Air Minumnya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri BUMN Erick Thohir mencoba kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek pada Kamis (10/8).
"Di stasiun terdapat toilet pria wanita dan difabel, Ruang laktasi, mushola, guiding block untuk tunanetra, lift khusus difabel, eskalator, tangga manual dan lainnya," kata Manager Public Relations Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo di Jakarta, Sabtu (12/8).
Dia mengatakan bahwa fasilitas di 18 stasiun LRT Jabodebek sudah disesuaikan dengan standar pelayanan minimal (SPM) yang diharuskan sehingga dapat menambah kenyamanan para penumpang.
Salah satu fasilitas lainnya yang telah hadir di Stasiun LRT Dukuh Atas dan Stasiun LRT Jati Mulya adalah water station yang ditempatkan di beberapa sudut stasiun.
Hal ini memudahkan penumpang mengambil air dari water purifier yang disediakan oleh Coway, perusahaan pemurni air dan udara nomor satu asal Korea Selatan.
Berbeda dengan dispenser air biasa, fasilitas tersebut memungkinkan penumpang LRT Jabodebek mengonsumsi air minum langsung dari sumbernya.
Water purifier Coway tersambung dengan sumber air tanah atau air perpipaan sehingga tidak lagi memerlukan pemakaian galon untuk isi ulang. Sebelum diminum, terdapat proses filtrasi berlapis yang membuatnya aman dan terjamin secara kualitas.
Coway juga menerapkan standar operasional untuk memastikan air yang dikonsumsi memenuhi prasyarat mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan lewat analisis air di Water Quality Laboratory (WQL) yang dikelola Coway bersama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Chief of Marketing Department Coway Indonesia Jeon Chan mengatakan bahwa perusahaannya ingin memperluas budaya minum dari water purifier agar masyarakat dapat merasakan air yang lebih sehat dan bersih daripada menggunakan dispenser atau air minum kemasan botol.
Chan menjelaskan air keran yang tersambung dengan water purifier tipe Core (CHP-671L) di area water station telah terjamin kualitas dan keamanannya dengan adanya sistem filtrasi lima tahap, termasuk plus sediment filter, pre-carbon filter, reverse osmosis membrane filter, plus inno-sense filter, dan anti bacterial filter.
Selain itu produk ini juga ideal ditempatkan di ruang publik karena memiliki fitur pengisian otomatis dengan kapasitasnya yang besar, mencapai 21.1 liter.
"Produk kami ini telah melalui sertifikasi dari Water Quality Association ini mampu menghilangkan 106 jenis kontaminan, termasuk partikel besar seperti pasir hingga partikel terkecil berukuran 0.0005 μm," ujar Chan.
Tidak hanya itu, performa filter pada water purifier selalu terjaga karena Coway memberikan layanan purna jual “Heart Service” berupa penggantian filter tiap dua bulan sekali beserta edukasi terkait penggunaan produk agar terbebas dari paparan bakteri akibat kontaminasi silang. Coway juga telah mengantongi sertifikat halal dari JAKIM pada tahun 2010 untuk rangkaian produk dan filternya.
Dilansir dari Biro Umum dan Administrasi Sekretariat DKI Jakarta, PT LRT akan menargetkan 2.500 penumpang setiap harinya. Hal ini berarti ribuan orang dapat turut serta mengurangi sampah plastik, salah satunya para penumpang dapat membawa tumbler dan mengisi-ulangnya di area water station.
Dalam waktu dekat, water station juga akan hadir di beberapa stasiun LRT termasuk Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir 1, Cikunir 2, dan Bekasi Barat.
Sejak April 2023, water purifier Coway juga telah hadir di beberapa stasiun kereta api yang dikelola PT. KAI termasuk Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Purwokerto, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasar Turi, dan Stasiun Malang.
Duta Besar: China Bersedia Menjadi Mitra, Sahabat AS
BEIJING, SATUHARAPAN.COM-China bersedia menjadi mitra dan sahabat Amerika Serikat, kata duta besar C...