Penyadapan Intelijen: Serangan Bom di Iran Dilakukan oleh ISIS Cabang Afghanistan
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM-Penyadapan komunikasi yang dikumpulkan oleh Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa cabang ISIS yang berbasis di Afghanistan melakukan dua pemboman di Iran yang menewaskan hampir 100 orang, dua sumber yang mengetahui intelijen mengatakan kepada Reuters pada hari Jumat (5/1).
“Intelijennya jelas dan tidak dapat disangkal,” kata salah satu sumber.
Sumber tersebut dan sumber kedua, keduanya meminta anonimitas untuk membahas masalah sensitif tersebut, mengatakan bahwa intelijen tersebut terdiri dari penyadapan komunikasi tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Pengumpulan intersepsi belum pernah dilaporkan sebelumnya.
ISIS pada hari Kamis (4/1) mengaku bertanggung jawab atas pemboman hari Rabu (3/1) tersebut, dengan mengatakan bahwa dua anggotanya yang mengenakan sabuk bom bunuh diri melancarkan serangan tersebut pada upacara peringatan Qassem Suleimani, seorang komandan militer senior dari Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran yang dibunuh di Irak dalam serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat pada tahun 2020.
Namun kelompok tersebut tidak menyebutkan secara spesifik afiliasinya yang berbasis di Afghanistan, yang dikenal sebagai ISIS-Khorasan (ISIS-K), bertanggung jawab atas pemboman di kota Kerman di Iran tenggara.
“AS memiliki informasi yang cukup jelas” bahwa ISIS-K melakukan serangan itu, kata sumber pertama. Badan Intelijen Pusat menolak berkomentar.
Iran pada hari Jumat (5/1) mengatakan pasukan keamanan telah menangkap 11 orang yang dicurigai terlibat dalam serangan itu dan menyita alat peledak dan rompi. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...