Penyalaan Pohon Natal Betlehem Dihadiri Kristen dan Muslim
BETLEHEM, SATUHARAPAN.COM – Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah pada Sabtu (5/12) malam resmi menyalakan pohon Natal di Pelataran Palungan Betlehem dalam upacara untuk membuka perayaan Natal tahun ini.
Hamdallah mengatakan kepada massa bahwa Betlehem telah terang benderang dengan hiasan Natal meskipun menderita “luka-luka” dalam beberapa bulan terakhir saat ia mengucapkan Selamat pada hari raya warga Kristen Palestina ini.
Perdana Menteri Palestina Rami Hamdalah hadir dalam penyalaan Pohon Natal Betlehem. (Foto: Dewan Kota Betlehem)
Kehadiran mantan rektor An-Najah National University di Nablus ini ke Betlehem secara keamanan dilindungi ketat di dalam dan sekitar Pelataran Palungan (Manger Square) di depan Gereja Kelahiran Yesus Kristus (Nativity Church)—secara tradisional dipercaya didirikan di atas gua kelahiran Yesus Kristus.
Acara yang dihadiri ribuan orang ini tidak hanya diikuti oleh warga Kristen Palestina dan para pelancong. Warga Muslim setempat juga ikut bergembira dengan penyalaan lampu-lampu pohon Natal di Betlehem. Foto-fotonya dapat dilihat di Facebook Dewan Kota Betlehem.
Wali Kota Betlehem Vera Baboun mengatakan, “Hari ini kita menyalakan pohon Natal untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kita adalah orang-orang yang pantas untuk hidup.”
Wali Kota Betlehem Vera Baboun memberi sambutan dalam penyalaan Pohon Natal Betlehem. (Foto: Dewan Kota Betlehem)
Perayaan Natal tahun ini dijadwalkan untuk terus maju, tetapi mereka mungkin akan dibayangi oleh kerusuhan yang melanda wilayah Palestina yang diduduki dalam beberapa bulan terakhir.
Baboun mengatakan pada konferensi pers pada Kamis bahwa walaupun Betlehem “bertugas” untuk menyelenggarakan perayaan, “pengaturan khusus” akan diumumkan awal pekan depan untuk mencerminkan keadaan saat ini.
Muslim dan Kristen menghadiri penyalaan Pohon Natal Betlehem. (Foto: Dewan Kota Betlehem)
Kekerasan terakhir setidaknya membuat 111 warga Palestina dan 19 warga Israel tewas. Sementara ribuan lainnya pengunjuk rasa Palestina telah ditembak dan terluka oleh pasukan Israel. (middleeastmonitor.com)
Baca juga:
- Dubes Palestina: Yesus Lahir di Palestina
- Kisah Orang Kristen di Gaza, Palestina
- Jesus Guy: 21 Tahun Keliling Dunia Bergaya Hidup Seperti Yesus Kristus
- 26 Tahun Pikul Salib 25 Kg
- Tanah Suci: 10 Info Penting Sebelum Pergi ke Israel, Tepi Barat, dan Gaza
- Kisah Keluarga Muslim Juru Kunci Makam Yesus Kristus
- Tangga Status Quo di Gereja Makam Yesus (Immovable Ladder)
- Konflik Gaza, Mengapa Ada Orang Kristen Dukung Israel?
- Dubes Palestina: Kekristenan Lahir di Palestina
- Film Killing Jesus, Yesus Diperankan Muslim
- Militan ISIS Mau Bunuh Pekerja Kristen Malah Bertobat
- Kehidupan Kristen Israel Era Bizantium Terungkap
- Wali Kota Betlehem: Natal Tahun Ini Sulit Bagi Palestina
- Apa yang Terjadi Jika Timur Tengah Tanpa Orang Kristen?
- Warga Kristen Palestina: Kami Menyapa Tuhan, Allah
- Kapel Kenaikan Yesus di Kompleks Masjid, Lambang Harmoni
- Ratusan Pengungsi Timur Tengah di Jerman Masuk Kristen
- Makin Brutal ISIS, Makin Banyak Orang Irak Ikut Kristus
- Syekh Pelatih ISIS Minta Alkitab Karena Muak Berperang
- Putra Pendiri Hamas: Yesus Mengajarku Mengasihi Musuh
- Orang Kristen Terlupakan dalam Konflik Israel-Palestina?
- Aktor Muslim: Kehormatan Bagi Saya untuk Perankan Yesus
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...