Penyangga Ponsel Berbentuk Boneka Seukuran Manusia

TOKYO, SATUHARAPAN.COM – Salah satu perusahaan Jepang mencari cara memecahkan masalah perasaan jauh ketika berbicara di telepon dengan menawarkan bantal yang terlihat sedikit seperti orang kecil, dengan tekstur kulit imitasi yang dapat ditaruh perangkat ponsel.

Seperti dilansir dari bangkokpost.com pada Jumat (5/6), produk tersebut adalah The "Hugvie", yang memiliki kepala, tubuh dan anggota badan pendek –bentuknya seperti Casper the Friendly Ghost, tetapi tanpa fitur wajah- adalah hasil kolaborasi antara insinyur robot, vendor kasur dan sebuah perusahaan tekstil.

Pengguna meletakkan ponsel mereka di dalam Hugvie ketika akan menelepon dan kemudian menerimanya, bantal ini kemudian dijuluki "bantal-gaya media komunikasi" oleh salah satu peneliti.

Insinyur di Advanced Telecommunications Research Institute International (ATR) mengatakan mereka bekerja dengan prinsip bahwa orang akan merasa lebih dekat dengan siapa mereka berbicara ketika dua atau lebih indera terlibat, seperti pendengaran dan sentuhan.

"Hugvie adalah perangkat sederhana yang menggunakan suara dan indera taktil. Ini menciptakan rasa yang kuat bahwa pengguna memeluk orang lain, perasaan yang tidak dapat dicapai melalui ponsel," kata ATR, Kyoto Nishikawa vendor kasur dan produsen tekstil Toyobo.

Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa kontak fisik dengan benda mati sederhana dapat menurunkan kadar kortisol yaitu hormon yang berhubungan dengan stres.

The Hugvie – diambil dari kata "pelukan" dan kata dari bahasa Prancis untuk "hidup" – ini berukuran tinggi 80 cm dengan lebar 55 cm (31 inci dengan 21 inci), dan akan dijual seharga 10.000 yen (Rp 1 juta) di Jepang pada September 2015 mendatang.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja