Penyanyi Mike Mohede Meninggal
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Industri musik Tanah Air kembali kehilangan pemain terbaiknya. Hari ini, tepatnya Minggu, 31 Juli 2016, penyanyi solo Mike Mohede meninggal dunia.
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah ucapan duka mengalir begitu deras di Twitter untuk Mike Mohede. Salah satunya datang dari penyanyi muda Kunto Aji.
"Innalillahi wa innaillaihi roji'un. Telah berpulang sahabat, saudara dan panutan kami Mike Mohede. Minta doanya ya teman teman," tulis Kunto Aji di akun Twitter pribadinya.
Komposer, Andi Rianto juga mengucapkan belasungkawa. Indonesia telah kehilangan salah satu penyanyi terbaiknya. RIP Mike Mohede," tulis Andi Rianto di Twitternya.
Mike diberitakan dilarikan ke rumah sakit lantaran serangan jantung, namun tak lama setelahnya ucapan belasungkawa berdatangan atas meninggalnya Mike Mohede.
Tak berapa lama, tabloidbintang.com melaporkan meninggalnya Mike Mohede dilengkapi dengan foto kamar perawatan Moke Mohede di rumah sakit pada saat ia mengembuskan nafas terakhir.
Mike Mohede pertama kali meluncurkan album di tahun 2005. Penyanyi jebolan ajang pencari bakat yang lahir pada 7 November 1983 ini juga sempat berkolaborasi dengan sejumlah penyanyi ternama Indonesia seperti Badai eks Kerispatih, Saykoji dan Maria Shandi lewat sebuah album rohani bertajuk Kemenanganku.
Pada 12 Juni 2015 lalu, Mike Mohede meluncurkan album kedua. Salah satu singlenya, "Sahabat Jadi Cinta", sukses mengantarkannya ke sejumlah tangga musik di Radio Tanah Air.
Sekilas tentang Mike Mohede
Mike Mohede bernama asli Michael Prabawa Mohede. Ia lahir 7 November 1983 di Jakarta. Namanya mencuat setelah ia menjadi pemenang Indonesian Idol 2 tahun 2005.
Menurut catatan Wikipedia, putra keempat dari pasangan Arthur Mohede dan Amin Yudhayani ini, mengikuti audisi di Jakarta. Dan perjalanannya terus berlanjut hingga babak Grand Final bersama Judika.
Yang pertama menyadari bakat bernyanyinya adalah almarhum sang Ayah. Mike adalah seorang nasrani, merupakan sepupu dari penyanyi Frans Mohede.
Selama bertanding di kontes pencarian bakat bernyanyi tersebut, langkah Mike bisa dikategorikan aman, sebab dalam tiap penampilannya, Mike hampir dipastikan menuai pujian dari juri.Dia hanya dua kali masuk dalam voting 3 terbawah pada babak spectacular show yang ke delapan dan kesembilan.
Setelah kemenangannya di Indonesian Idol, Mike terpilih untuk mewakili Indonesia di ajang yang bertaraf internasional, Asian Idol, setelah sebelumnya mengalahkan Delon (Runner up Indonesian Idol musim pertama), Ihsan (Juara Indonesian Idol musim ketiga) dan Rini (Juara Indonesian Idol di musim keempat) dalam babak Choose Your Idol.
Namun Mike harus rela menyerahkan gelar Asian Idol yang pertama pada Hady Mirza, juara Singapore Idol musim kedua, walau sebelumnya performa Mike menuai pujian dari seluruh dewan juri.
Menurut laman resminya, mikemohede.com, album pertamanya bertitel "Mike" dengan single "Semua Untuk Cinta" (2005). Lewat album ini Mike berhasil masuk sebagai nominasi AMI (2006) untuk best male artist dan best album R&B category.
Mike kerap dipercaya untuk tampil di berbagai acara internasional seperti Java Jazz Festival dan didaulat berkolaborasi dengan musisi dunia Dave Koz dan Vinnie Valentino. Mike juga dipercaya untuk menghibur para delegasi dunia pada Konferensi APEC di Bali tahun 2013 yang lalu. Selain itu sepanjang tahun 2013 hingga 2014, Mike juga terlibat dalam pembuatan album beberapa musisi papan atas Indonesia seperti Bebi Romeo (Masterpiece), Ahmad Dhani & Indra Lesmana (Adu Bintang) dan Pongki Barata (Meet The Stars). (liputan6.com/wikipedia.com/mikemohede.com)
Editor : Eben E. Siadari
Risiko 4F dan Gejala Batu Kantung Empedu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dokter spesialis bedah subspesialis bedah digestif konsultan RSCM dr. Arn...