Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 14:16 WIB | Sabtu, 17 Oktober 2015

Penyerang Bunuh 5 Warga Syiah di Arab Saudi

Anggota keluarga korban dan simpatisan terlihat setelah serangan bom bunuh diri di Masjid Imam Ali di desa al-Qadeeh di Provinsi Gatif, Arab Saudi, pada Mei 2015. (Foto: dari Al Arabiya)

RIYADH, SATUHARAPAN.COM  – Seorang penyerang bersenjata menembak mati lima orang dalam sebuah pertemuan warga Syiah di Arab Saudi pada hari Jumat (16/10) malam, kata kementerian dalam negeri.

Sebuah kelompok yang mengaku sempalan dari ISIS mengatakan pihaknya bertanggung jawab atas serangan tersebut.

“Akibat penembakan pria itu, lima warga... tewas, termasuk seorang perempuan. Sembilan korban lainnya terluka,” kata juru bicara kementerian dalam negeri, seperti dikutip AFP

Dia mengatakan pada Jumat sekitar pukul 07.00 malam (waktu setempat) seorang tersangka bersenjatakan senapan otomatis “mulai menembak secara membabi buta” di Al-Haidaria Hussainiya, di Saihat, Kota Qatif.

Kepolisian langsung beraksi dan melepaskan tembakan yang menewaskan tersangka, kata juru bicara tersebut tanpa memberikan detail mengenai pelaku penyerangan. “Situasi tersebut masih diselidiki,” katanya.

Menurut pernyataan, sebuah kelompok yang menyebut dirinya ISIS Bahrain mengatakan bahwa salah seorang “tentaranya”, Shughaa al-Dosari, “menyerang tempat Syiah dengan senjata otomatis” di Saihat.

Menurut situs Al Arabiya, serangan itu bukan pertama kalinya menargetkan warga Syiah di  kerajaan itu dalam tahun ini.

Pada bulan Agustus, seorang pembom bunuh diri membunuh sedikitnya 15 orang dalam serangan terhadap sebuah masjid yang digunakan oleh anggota pasukan keamanan lokal di barat daya Arab Saudi.

Pada bulan Mei, seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya saat shalat Jumat di sebuah masjid di desa al-Qadeeh di timur Arab Saudi, membunuh sedikitnya 21 orang dan melukai 81 lainnya.

Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS) mengaku bertanggung jawab atas kedua serangan.

Sejak serangan itu, relawan penjaga keamanan bermunculan di sekitar tempat suci di provinsi timur kerajaan itu yang  memiliki banyak warga Syiah, sementara penguasa negara itu mengikuti Islam Sunni.

Kelompok militan juga telah menargetkan masjid Syiah dan tempat-tempat serupa di negara-negara lainnya seperti Kuwait dan Irak.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home