Penyidik KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras Usai Salat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, disiram air keras oleh orang tak dikenal di dekat rumahnya seusai menunaikan salat subuh.
Informasi dari istrinya, yang diperoleh Tempo, mengatakan saat ini ia dirawat di rumah sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading.
Emil, istri Novel, mengatakan ia memperoleh informasi bahwa suaminya disiram air keras dari tetangga-tetangga karena Novel meninggalkan ponselnya di rumah.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, membenarkan informasi tersebut. Ia mengatakan pihaknya juga menerima informasi
bahwa penyidik KPK itu disiram air keras oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya.
"Kami mendapatkan informasi tersebut dari pihak keluarga. Sedang dirawat intensif di RS. Tim KPK sedang menuju lokasi," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi Kompas.com.
Foto yang beredar di media sosial menggambarkan Novel Baswedan sedang mendapat perawatan. Tampaknya yang terkena siraman air keras adalah bagian wajah, mata dan dahinya. Foto yang beredar tersebut belum dapat dikonfirmasikan kebenarannya.
Novel Baswedan adalah Kepala Satuan Tugas yang menangani beberapa perkara besar yang sedang ditangani KPK. Salah satunya adalah kasus dugaan korupsi dalam pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP).
Editor : Eben E. Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...