Perang di Ukraina Berdampak Serius pada Perekonomian Rusia
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Perang di Ukraina berdampak signifikan terhadap perekonomian Rusia, menaikkan harga domestik, dan memaksa Moskow menghabiskan sepertiga anggarannya untuk pertahanan, Financial Times melaporkan pada hari Kamis (14/12), mengutip rancangan teks dari Departemen Keuangan Amerika Serikat.
Perekonomian Rusia akan meningkat lebih dari lima persen jika Putin tidak melancarkan perang di Ukraina, surat kabar tersebut melaporkan dengan mengutip Rachel Lyngaas, kepala ekonom sanksi di departemen tersebut.
Lyngaas menambahkan bahwa kinerja negara tersebut di bawah eksportir energi lainnya, termasuk Amerika Serikat.
Departemen Keuangan AS tidak menanggapi permintaan komentar Reuters.
Moskow menghabiskan lebih dari US$ 100 miliar (setara Rp 1.550 triliun), atau hampir sepertiga dari total pengeluarannya untuk pertahanan pada tahun 2023, menurut laporan FT.
Tulang punggung perekonomian Rusia,pendapatan minyak dan gas, terpukul tahun ini, meskipun ada sedikit pemulihan dalam beberapa bulan terakhir karena harga minyak menguat. Selain itu, dampak sanksi Barat terhadap perdagangan minyak Rusia tidak sebesar perkiraan awal. (FT/Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Obituari: Mantan Rektor UKDW, Pdt. Em. Judowibowo Poerwowida...
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Mantan Rektor Universtias Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, Dr. Judowibow...