Perang Tomat di Kota Buñol, Spanyol Jadi Daya Tarik Wisata
BUÑOL-SPANYOL, SATUHARAPAN.COM-Sekitar 15.000 orang, termasuk banyak wisatawan, saling menempelkan tomat pada hari Rabu (30/8) saat pertarungan jalanan tahunan yang disebut “Tomatina” di Spanyol berlangsung di kota wilayah timur, Buñol.
Para pekerja di truk membuang 120 ton tomat yang terlalu matang ke jalan utama kota untuk dibuang oleh para peserta.
Perkelahian jalanan membuat jalanan, rumah-rumah dan pesertanya basah kuyup.
Tiket untuk festival mulai dari 12 euro (setara Rp 200.000).
Kota ini menyiram area tersebut dan orang-orang yang bersuka ria mandi dalam beberapa menit setelah pertempuran siang selama satu jam selesai.
Festival yang diadakan pada hari Rabu terakhir bulan Agustus ini terinspirasi oleh pertarungan makanan antar anak-anak setempat pada tahun 1945 di kota yang terletak di kawasan penghasil tomat.
Perhatian media pada tahun 1980-an mengubahnya menjadi acara nasional dan internasional, menarik peserta dari seluruh penjuru dunia.
Peserta menggunakan kacamata renang untuk melindungi mata dan biasanya mengenakan kaos oblong dan celana pendek.
Pesta ini diperingkat oleh Spanyol sebagai daya tarik pariwisata internasional. (AP)
Editor : Sabar Subekti
AS Memveto Resolusi PBB Yang Menuntut Gencatan Senjata di Ga...
PBB, SATUHARAPAN.COM-Amerika Serikat pada hari Rabu (20/11) memveto resolusi Dewan Keamanan PBB (Per...