Perankan Musa, Christian Bale Belajar Al Quran dan Taurat
LOS ANGELES, SATUHARAPAN.COM – Christian Bale mengaku belajar Taurat dan Al Quran untuk memerankan Musa dalam film terbarunya, Exodus: Gods and Kings.
Ia berbagi pengalamannya saat memerankan tokoh yang sangat dihormati dalam tradisi Islam, Kristen, dan Yahudi ini kepada Fox pada Selasa (30/9). “Ini peran yang besar bagi saya, selain menyadari bahwa saya tidak tahu tentang Musa sama sekali. Saya terkagum-kagum dengan betapa kompleks karakter dia,” kata Bale mengomentari film yang disutradarai Ridley Scott ini.
“Dia adalah pria yang penuh gejolak, penuh masalah, dan berubah-ubah sikap. Tapi, kejutan terbesar adalah sifat Allah. Dia juga berubah-ubah,” Bale melanjutkan, mengakui bahwa ia dididik di Sekolah Minggu.
Untuk mempersiapkan peran sebagai Musa, Bale membaca banyak buku, termasuk Taurat, Al-Quran, dan buku karya Jonathan Kirsch, Musa: A Life. “Namun, tidak semua saya baca sekaligus pada satu waktu,” kata peraih piala Oscar untuk perannya dalam The Fighter (2010) ini.
Dalam film yang rencananya bakal diluncurkan pada 12 Desember 2014 ini, Bale bakal beradu akting dengan Joel Edgerton, yang memainkan Firaun Rhamses. Cerita berpusat pada upaya Musa untuk memimpin 600.000 budak Yahudi keluar dari Mesir setelah sepuluh tulah yang menghancurkan penduduk Mesir. “Masalah terbesar adalah berapa banyak Anda dapat memasukkan kisah dalam Alkitab tersebut. Sebab, begitu padat. Anda dapat membuat sebuah film berdurasi 8 sampai 10 jam. Maka, film ini diberi judul Exodus—Keluaran. Karena alasan itu, film ini tidak diberi judul Musa,” kata duta Greenpeace dan World Wildlife Fund ini.
Bale mengaku bahwa setelah ia bertemu pertama kali dengan Scott dan membicarakan perannya, ia film Monty Python's Life of Brian dan History of the World, Part I. Life of Brian adalah film komedi yang berkisah tentang hidup Brian Cohen yang lahir pada tanggal yang sama dan di kandang di sebelah Yesus Kristus. History of The World, karya Mel Brooks adalah film komedi plesetan tentang sejarah dunia.
“Anda harus punya selera humor ketika Anda sedang bermain sesuatu yang serius. Anda memiliki komedi dalam kehidupan Anda sehari-hari di lokasi pengambilan gambar, “kata dia mengomentari dua pilihan film yang ia tonton.
Ia juga mengaku menonton lagi The Ten Commandments, film klasik yang rilis pada 1956 dibintangi Charlton Heston sebagai Musa. Ia mengaku sulit untuk keluar dari image Charlton Heston.
Beberapa orang mengkritik Scott karena memilih aktor kulit putih sebagai orang Mesir, Bale sebagai Musa, Edgerton sebagai Rhamses, Sigourney Weaver sebagai Ratu Tuya, John Turturro sebagai Firaun Seti atau Aaron Paul sebagai Yosua.
Kepala Fox Film Jim Gianopulos dan presiden Chernin Entertainment Jenno Topping, produser di film ini, mengungkapkan sisi lain film ini. “Dari sudut pandang produksi, film ini adalah film yang sangat ambisius. Ada badai pasir, hewan, bukan hanya anjing dan kucing, tetapi kuda dan keledai dan ribuan katak. Hanya Ridley mampu mengambil tugas ini. Dia sangat tangguh dalam segala hal.” (hollywoodreporter.com)
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...