Perayaan Dua Belas Hari Natal
SATUHARAPAN.COM – Dua Belas Hari Natal adalah rangkaian perayaan umat Kristen yang meriah. Dibuka dengan Hari Natal pada 25 Desember, perayaan kelahiran Yesus, Putera Allah. Ditutup dengan Hari Natal Kedua Belas yang jatuh pada 6 Januari sebagai Perayaan Epifani.
Dua Belas Hari Natal berbeda dengan Oktaf Natal. Oktaf Natal merupakan waktu liturgi dari Hari Natal sampai Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda Allah yang jatuh pada 1 Januari.
Perayaan Epifani merupakan perayaan kunjungan orang Majus, orang Bijak, yang membawa hadiah persembahan kepada Kanak-Kanak Yesus. Dalam beberapa budaya Epifani diperingati sebagai Hari Tiga Raja, atau hanya Hari Para Raja.
Banyak hari raya peringatan orang kudus yang berbeda diperingati bertepatan dalam rangkaian Dua Belas Hari Natal. Tetapi itu bukan bagian dari Dua Belas Hari Natal sendiri. Dua Belas Hari Natal adalah rangkaian perayaan yang terarah kepada kelahiran Yesus. Perbedaan tradisi diikuti perbedaan hari dan tradisi perayaan. Hari Santo Stefanus, misalnya, diperingati pada 26 Desember di Gereja Barat dan 27 Desember di Gereja Timur. Sementara Perayaan Kanak-kanak Suci pada 28 Desember.
Dua Belas Hari Natal dan Dua Belas Malam Natal dirayakan dengan cara berbeda-beda di seluruh dunia saat ini. Beberapa memberikan hadiah hanya pada Hari Natal, beberapa hanya pada Malam Kedua Belas, dan beberapa masing-masing dari dua belas malam. Di banyak negara Amerika Latin , Perayaan Epifani menjadi perayaan besar. (Catholic Culture/Wikipedia)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...