Loading...
RELIGI
Penulis: Sabar Subekti 12:17 WIB | Selasa, 31 Desember 2024

Perayaan Natal Nasional, Prabowo: Koruptor Tak Rela Pemerintah Perbaiki Sistem

“Enak saja, sudah nyolong, bilang aku bertaubat, yang kau curi harus kau kembalikan.”
Perayaan Natal Nasional, Prabowo: Koruptor Tak Rela Pemerintah Perbaiki Sistem
Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutannya pada acara Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Sabtu (28/12/2024). Perayaan Natal Nasional 2024 mengangkat tema Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem. (Foto-foto: Antara)
Perayaan Natal Nasional, Prabowo: Koruptor Tak Rela Pemerintah Perbaiki Sistem
Umat Kristen mengikuti acara Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Sabtu (28/12/2024). Perayaan Natal Nasional 2024 mengambil tema Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM- Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa pelaku korupsi tidak rela melihat pemerintah Indonesia berbenah untuk memperbaiki sistem yang ada.

"Si koruptor-koruptor itu, si maling-maling itu, tidak rela, tidak rela ada pemerintah Indonesia ingin membenahi diri, kita akan digoyang akan dibikin isu ini itu," kata Prabowo saat berpidato dalam Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, hari Sabtu (28/12) malam.

Kepala Negara menekankan akan pentingnya dukungan rakyat untuk menghadapi tantangan tersebut dengan meminta kesabaran dalam ikut berjuang demi pemerintahan yang bersih dan melayani. "Rakyat menuntut pemerintahan yang bersih, dan saya dipilih oleh rakyat. Seluruh aparat pemerintah Indonesia, bersihkan dirimu masing-masing," katanya.

Prabowo juga menyoroti pentingnya pertobatan bagi koruptor. Namun, ditegaskan lagi bahwa pengembalian uang yang dicuri adalah hal utama. "Bukan saya maafkan koruptor. Tidak! Orang yang bertaubat, ya, tetapi kembalikan dong yang kau curi. Enak saja, sudah nyolong, bilang aku bertaubat, yang kau curi harus kau kembalikan," katanya.

Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena membawa tema kesederhanaan

Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, membawa tema kesederhanaan sesuai yang dicetuskan oleh Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

"Marilah pergi ke Betlehem, itu sebetulnya tema Natal bersama dari PGI dan KWI. Tema Natal ini penting karena untuk umat Kristiani itu Betlehem melambangkan kelahiran Yesus Kristus, kelahiran di tempat yang sangat sederhana," kata Ketua Umum Perayaan Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono.

Ia menegaskan, tema tersebut dimaknai oleh umat Kristiani sebagai sesuatu yang sangat penting karena kesederhanaan tersebut juga menopang harapan bagi seluruh umat.

Ketua Pelaksana Natal Nasional 2024, Luky Agung, mengemukakan, perayaan Natal Nasional 2024 sebelumnya juga telah diikuti berbagai rangkaian kegiatan bakti sosial dan ekologis. "Selain dari Puncak Perayaan Natal Nasional 2024 ini, kita juga sudah melakukan bakti sosial dan ekologis, jadi ada beberapa kegiatan yang sudah kita lakukan dalam rangka membantu rekan-rekan kita setanah air yang tertimpa musibah," kata Luky.

Ia menjelaskan, bantuan-bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat yang mengalami musibah alam, misalnya letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur hingga penyaluran sembako. "Kemudian juga membantu terkait apa saja yang memang perlu dibantu, terutama rekan-rekan kita yang disabilitas di NTT. Kemudian selain di NTT, kita juga melakukan kegiatan bakti sosial di Manado dan Sukabumi, dan di Muara Gembong, Bekasi, kita melakukan penanaman pohon dan lain sebagainya, itu dalam rangka tema kita ekologis," tuturnya.

Luky menegaskan, tema humanis dan ekologis menjadi sangat penting dalam rangka menyambut Natal dan akhir tahun 2024.

Perayaan Natal Nasional 2024 juga dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, juga jajaran anggota Kabinet Merah Putih, di antaranya Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menko Polkam Budi Gunawan, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri PPPA Arifah Fauzi.

Selain itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home