Percasi Jakarta Selenggarakan Seleksi Promosi Degradasi Jelang PON 2016

Hendry Jamal, salah satu pengurus harian Percasi DKI Jakarta di ruang kerjanya (foto-foto: Prasasta Widiadi)

Hendry Jamal, salah satu pengurus harian Percasi DKI Jakarta di ruang kerjanya.

Bidang permainan catur yang telah tertata rapih di ruang tanding Percasi DKI Jakarta.

Ruang tempat pertandingan Seleksi Promosi Degradasi Percasi DKI Jakarta.

Nama tempat pertandingan, Wisma Catur Frederik Sumanti.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Persatuan Catur Indonesia DKI Jakarta (Percaja) tengah menggelar seleksi promosi degradasi yang berlangsung dalam beberapa tahapan waktu. Seleksi diselenggarakan di Wisma Catur Frederik Sumanti KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Jakarta.

Seleksi ini merupakan agenda rutin KONI cabang DKI Jakarta agar para pecatur fokus dan konsentrasi menjelang PON (Pekan Olahraga Nasional) XIX di Jawa Barat pada 2016 mendatang.

Hendry Jamal selaku salah satu pengurus Percasi DKI Jakarta (Percaja) mengatakan kepada satuharapan.com pada Kamis (9/1) bahwa 14 pecatur putra, dan enam pecatur putri yang mengikuti seleksi ini harus melalui tiga nomor yang berbeda (catur cepat, catur kilat, dan catur standar).

Hendry mengatakan saat ini Percasi DKI Jakarta saja yang mengadopsi sistem promosi degradasi tersebut.

“Biasanya di cabang lain, atau propinsi lain kalau menggelar pelatda itu hanya beberapa bulan atau satu tahun sebelum PON bergulir, kalau Jakarta begitu selesai PON, kita (cabang olahraga catur) langsung gelar pelatda dan bentuknya promosi degradasi seperti ini,” kata Hendry.

Setelah seleksi promosi degradasi ini, beberapa bulan sebelum PON 2016 digulirkan Percasi DKI Jakarta akan menggelar promosi degradasi lagi pada 2015 mendatang guna mengetahui kestabilan permainan catur dari atlet yang diseleksi ini.

Hendry mengatakan pada seleksi promosi degradasi ini tidak menggunakan perhitungan elo rating catur Percasi, FIDE (Federasi Catur Dunia), tetapi menggunakan perhitungan poin dari Percasi DKI Jakarta, yakni dua untuk setiap kemenangan, satu untuk remis (hasil imbang) dan nol untuk kekalahan.

Percaja menggunakan beberapa tahapan waktu yang berbeda, karena ada nomor-nomor catur yang berbeda-beda yang dipertandingkan, Percaja sebelumnya telah menyelenggarakan seleksi promosi degradasi untuk nomor catur cepat di tempat yang sama pada Jumat (3/1) hingga Minggu (5/1) silam.

Sedangkan seleksi untuk nomor catur kilat akan digelar pada Sabtu (11/1) hingga Minggu (12/1) mendatang.

Sedangkan untuk seleksi promosi degradasi catur standar akan digelar pada Jumat (17/1) hingga Minggu (19/1), dan diteruskan lagi pada Sabtu (1/2) dan Minggu (2/2) mendatang.

Dari hasil Catur Cepat Putra yang digelar pada Jumat (3/1) hingga Minggu (5/1) silam, Masruri Rahman meraih peringkat pertama dengan nilai 15, sementara Putu Aditya Wiradarma berada pada posisi ke-14 (terakhir) dengan nilai 1.

Sementara dari hasil catur cepat putri yang digelar pada hari yang sama Ummi Fisabillillah meraih 15 poin, sementara Aulia Rohmah berada di peringkat keenam atau posisi terakhir dengan dua poin.

Catur Kilat adalah pertandingan catur yang semua langkah harus diselesaikan dalam jangka waktu kurang dari 15 menit untuk waktu pikir masing-masing pemain, tanpa harus menulis notasi.

Catur Cepat adalah pertandingan catur yang semua langkah harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu antara 15-60 menit untuk waktu pikir masing-masing pemain, tanpa harus mencatat notasi.

Catur standar adalah pertandingan catur yang semua langkah harus diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 60 menit untuk waktu pikir masing-masing pemain, dan diwajibkan mencatat notasi.

Klasemen Seleksi Promosi Degradasi PON 2016 Catur Cepat Putra