Percepat Pembangunan Jaringan Gas, Badan Usaha Dilibatkan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah melibatkan badan usaha seperti PT Pertamina dan PT PGN guna mempercepat konversi BBM ke bahan bakar gas terutama pembangunan infrastruktur jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga.
Dengan keikutsertaan badan usaha, pembangunan jargas dalam lima tahun ke depan ditargetkan dapat menjangkau hingga 25 kota.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said mengatakan, pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga (jargas)ke depan akan dilakukan secara masif dan difokuskan ke kota-kota yang telah siap menjadi kota gas. Dengan partisipasi badan usaha, Pemerintah yakin pembangunan jargas dapat dipercepat.
“Kota-kota yang telah siap akan diminta berkompetisi menyiapkan faktor sosial, kelembagaan dan leadership. Kita mengapresiasi leadership para wali kota yang betul-betul bisa mengkondisikan warganya untuk bisa mendukung program konversi,” kata Menteri ESDM di Kantor Kementerian ESDM, hari Rabu (15/7).
Hingga akhir 2014, jargas telah dibangun di 11 provinsi yang terdiri dari 21 kota. Total sambungan jargas nasional dari APBN dan non APBN sebanyak 203.100 sambungan rumah (SR) di mana 89.459 SR dari APBN.
Jargas yang dibangun dengan dana APBN, dibangun di 19 kota dan 10 kota di antaranya telah mengalir yaitu sejumlah 54.740 SR. Sedangkan 34.719 SR belum mengalir. Sementara itu jargas dari non APBN, hampir semuanya mengalir.
Untuk tahun 2015, Kementerian ESDM akan membangun jargas di Lhoksukon dan Pekanbaru, masing-masing sekitar 4.000 SR. Dari non APBN, akan dibangun sebanyak 4.600 SR oleh PT Pertamina di Prabumulih dan Jambi.
Sementara PT PGN akan membangun 15,000 SR di sembilan kota yaitu Surabaya, Sidoardjo, Pasuruan, Cirebon, Palembang, Jabodetabek dan Medan. (migas.esdm.go.id)
Editor : Eben E. Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...