Perekonomian Sultra Didorong Tambang dan Industri Olahan
KENDARI, SATUHARAPAN.COM – Sektor pertambangan dan industri olahan mendorong peningkatan ekonomi di Provisi Sulawesi Tenggara pada triwulan pertama 2015.
"Meningkatnya hasil pertambangan ini juga disebabkan oleh mulai beroperasinya beberapa smelter yang ada selain itu juga dipengaruhi oleh peningkatan dan penambahan produksi PT Antam," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia wilayah Sulawesi Tenggara, Dian Nugraha, di Kendari Sabtu (28/3).
Dian menyatakan kinerja sektor tambang dan industri yang menunjang perekonomian yakni meningkatnya produksi hasil pertambangan berupa nikel, dan peningkatan industri olahan makanan tepung terigu di daerah itu, berdampak pada perningkatan kinerja ekonomi setempat.
Dian menambahkan, peningkatan produksi sektor pertambangan tersebut juga berdampak pada membaiknya kinerja ekspor khusunya komoditas nikel olahan. "Ada beberapa sektor ekonomi yang mengalami peningkatan kinerja, di antaranya pertambangan, industri, ekspor, konsumsi rumah tangga dan investasi," kata Dian.
Selain itu, dia menambahkan, rendahnya tekanan inflasi di Sultra juga berdampak pada perbaikan kinerja ekonomi. Di mana hal tersebut juga meningkatkan indeks keyakinan konsumen.
Ia menambahkan, peningkatan kinerja investasi dipengaruhi oleh berlanjutnya pembangunan infrastruktur, sektor riil dan penambahan proyek baru. Peningkatan sektor investasi juga masih berlangsungnya pembangunan beberapa smelter di daerah itu. (Ant).
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...