Perempuan Bahrain Diadili Karena Merusak Patung Agama Hindu
MANAMA, SATUHARAPAN.COM-Seorang perempuan di Bahrain yang terlihat menghancurkan patung-patung agama Hindu dalam sebuah video yang dipublikasikan secara online dituduh melakukan perusakan yang disengaja dan secara terbuka menghina "agama," kata kementerian dalam negeri.
Polisi mengatakan pada hari Minggu (16/8) bahwa perempuan berusia 54 tahun itu dipanggil setelah video di media sosial menunjukkan dia "sengaja merusak toko... dan menghancurkan patung" di daerah Juffair di ibu kota Manama, tambah kementerian dalam negeri.
Tak lama setelah itu, jaksa penuntut umum mengeluarkan pernyataan yang mengatakan perempuan itu mengaku telah merusak patung-patung itu dan didakwa dengan berbagai tuduhan kriminal merusak dan menghina simbol agama. Dia akan diadili di pengadilan, tambahnya.
Insiden itu memicu kecaman luas di media sosial. Dan Sheikh Khalid Al-Khalifa, penasihat raja Bahrain dan mantan menteri luar negeri, mengatakan tindakan perempuan itu tidak dapat diterima.
“Perusakan simbol agama bukanlah sifat dasar masyarakat Bahrain. Ini adalah kejahatan... kebencian dan ditolak," katanya dalam tweetnya. "Di sini, semua agama, sekte, dan orang hidup berdampingan." (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...