Perempuan Mantan Anggota Parlemen Afghanistan Dibunuh
KABUL, SATUHARAPAN.COM – Seorang perempuan mantan anggota parlemen Afghanistan dibunuh oleh pria bersenjata tak dikenal di rumahnya di Kabul, kata polisi.
Mursal Nabizada dan pengawalnya ditembak mati dan saudara laki-lakinya terluka dalam serangan hari Minggu (15/1), kata polisi.
"Pasukan keamanan telah memulai penyelidikan serius terkait kasus tersebut untuk menemukan para penjahat," kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Nabizada telah menjadi anggota parlemen sampai Taliban mengambil alih ketika pasukan asing ditarik pada tahun 2021, ketika banyak politisi meninggalkan negara itu.
Nabizada telah terpilih sebagai anggota majelis rendah parlemen pada 2018 untuk mewakili Kabul, menurut penyiar local, Tolo.
Taliban mengatakan mereka fokus untuk mengamankan negara dan mendorong warga Afghanistan untuk kembali, tetapi beberapa serangan telah terjadi dalam beberapa bulan terakhir, termasuk serangan di Kementerian Luar Negeri pekan lalu yang menewaskan dan melukai puluhan orang dan diklaim dilakukan oleh ISIS.
Pada bulan Desember, satu orang tewas dalam serangan bom bunuh diri di dekat kantor partai Hezb-e-Islami di Kabul, sementara pemimpinnya Gulbuddin Hekmatyar, yang merupakan Perdana Menteri Afghanistan pada 1990-an, berada di dalam. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...