Perempuan Peduli Dunia Pendidikan dan Perekonomian Keluarga
PONTIANAK, SATUHARAPAN.COM - Ketua TP-PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastuti Kamtono mengatakan momentum Peringatan Hari Ibu ke-91 tanggal 22 Desember 2019, agar menjadikan kaum ibu peduli dunia pendidikan dan perekonomian keluarga.
"Kaum ibu atau perempuan adalah pondasi dalam sebuah keluarga, sehingga dia harus peduli pada dunia pendidikan dan perekonomian keluarganya," kata Yanieta Arbiastuti Kamtono di Pontianak, Kamis (19/12).
Selain itu, menurut dia perempuan juga harus mampu menjadi pendorong perekonomian keluarganya sehingga mampu menggerakkan perekonomian di Kota Pontianak.
Yanieta menambahkan momentum Hari Ibu ke-91 ini, banyak hal yang harus menjadi perhatian kaum perempuan, diantaranya perempuan harus terus berdaya terutama dalam kewirausahaan.
Kaum ibu juga berperan dalam mengurangi tenaga pekerja anak serta mencegah pelecehan maupun kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Untuk momentum Hari Ibu ini perempuan harus berdaya, dengan berdaya akan tetap bersemangat untuk SDM berkualitas," jelasnya.
Dia menilai, perempuan yang ada di Kota Pontianak saat ini terus ingin memotivasi diri, dan berkreasi. Ibu-ibu yang tergabung di PKK tingkat kecamatan dan kelurahan juga dituntut untuk selalu mandiri dan kreatif sehingga bisa membantu perekonomian keluarga.
Berbagai program pemberdayaan ibu-ibu memang telah disediakan mulai di tingkat kecamatan dan kelurahan yang ada di Kota Pontianak, katanya.
Tim PKK Kota Pontianak saat ini juga telah membina 31 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). "Kami peduli pendidikan anak, karena menyangkut sumber daya manusia yang berkualitas," ujarnya. (Ant)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...