Perempuan Termuda Mendaki 14 Puncak Tertinggi di Dunia
Andriana Brownlee menyerukan perlunya regulasi bagi pendaki pemula.
KATHMANDU, SATUHARAPAN.COM-Seorang pendaki gunung Inggris yang memecahkan rekor sebagai perempuan termuda yang mendaki ke-14 gunung tertinggi di dunia mengatakan pada hari Kamis (10/10) bahwa pendaki yang tidak berpengalaman tidak boleh diizinkan mendaki puncak tertinggi karena mereka berisiko membahayakan nyawa mereka sendiri dan orang lain.
Adriana Brownlee, 23 tahun, mendaki Gunung Everest pada usia 20 tahun pada tahun 2021 dan awal bulan ini mendaki Gunung Shishapangma di China, menyelesaikan usahanya untuk mendaki ke-14 puncak yang tingginya lebih dari 8.000 meter (26.247 kaki).
Dia mengatakan dia telah melihat banyak pendaki yang kurang memiliki pelatihan dalam keterampilan dasar dan dalam mengatasi lereng puncak yang tinggi yang tidak dapat diprediksi.
"Saya telah melihat banyak contoh orang-orang di pegunungan yang seharusnya tidak berada di sana, yang seharusnya mendapatkan pelatihan lebih banyak sebelumnya," kata Brownlee kepada The Associated Press pada hari Kamis di ibu kota Nepal, Kathmandu.
"Kami harus mendukung mereka dan membantu dengan hal-hal kecil seperti cara mengenakan crampon, cara mengenakan sabuk pengaman," katanya.
Dia mengatakan otoritas pendakian gunung harus memastikan bahwa pendaki yang mencoba mendaki puncak tertinggi setidaknya telah mendaki gunung yang lebih kecil untuk memastikan mereka dapat mengatasi ketinggian dan memiliki keterampilan yang tepat.
Brownlee terbang ke Nepal pekan ini bersama pendaki lain dari Tibet termasuk Nima Rinji Sherpa, yang pada usia 18 tahun sekarang menjadi orang termuda yang mendaki 14 puncak. Umumnya tidak ada aturan selain batasan usia bagi orang yang ingin mendaki gunung selama mereka mampu membayar biaya izin. Di Nepal, pendaki harus berusia minimal 16 tahun.
Brownlee mengatakan dia baru berusia delapan tahun ketika dia mulai bermimpi menjadi pendaki gunung seperti ayahnya, yang katanya adalah inspirasi utamanya.
Dia mengatakan bahwa dia sekarang ingin mendaki puncak-puncak yang belum pernah didaki di Nepal dan menjelajahi pegunungan di belahan dunia lain.
Brownlee dan mitranya telah membuka perusahaan pendakian gunung di Nepal yang berfokus pada membantu pelanggan yang cukup terampil dan berpengalaman untuk menghadapi kondisi pegunungan yang keras.
Dia mengatakan bahwa dia berharap dapat menginspirasi orang muda lainnya untuk mengejar impian mereka.
“Bagi saya, pesannya adalah bahwa dalam hidup ... Anda dapat mengambil jalan mana pun yang Anda suka untuk mencapai tujuan Anda,” katanya. “Tujuan itu mungkin benar-benar unik bagi Anda dan sangat penting untuk terus melakukannya dan tidak mendengarkan pendapat orang lain.” (AP)
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...