Peretas Siber Iran Serang Pejabat AS
SATUHARAPAN.COM – Perusahaan teknologi informasi dari Amerika Serikat, Microsoft, mengatakan bahwa merek mengidentifikasi peretas yang terkait dengan pemerintah Iran baru-baru ini menargetkan berbagai pihak di AS.
Pada hari Kamis (2/10), perusahaan itu mengatakan bahwa target peretas dari Iran itu adalah kampanye kepresidenan AS, pejabat pemerintah AS, jurnalis, dan orang-orang terkemuka Iran yang meninggalkan negara itu.
"Kami baru-baru ini melihat aktivitas dunia maya yang signifikan yang dilakukan oleh kelompok ancaman yang kami sebut Phosphorous, yang kami yakini berasal dari Iran dan terhubung dengan pemerintah Iran," kata Microsoft yang memposting pernyataan itu pada situs webnya, seperti dikutip BBC.
Microsoft mengatakan bahwa dalam periode 30 hari antara Agustus dan September, 241 akun diserang oleh Phosphorous dan akun yang ditargetkan dikaitkan dengan kampanye presiden AS, pejabat saat ini dan mantan pejabat pemerintah AS, wartawan yang meliput politik global dan warga Iran terkemuka yang tinggal di luar Iran.
Komite Nasional Demokrat AS mengirim peringatan terkait kampanye presiden tahun 2020 pada hari Kamis.
“Hari ini Microsoft memberi tahu kami bahwa aktor negara-bangsa sedang menyerang akun jurnalis, politisi, dan setidaknya satu kampanye presiden. Microsoft menyebut aktor ancaman ini Phosphorous, juga dikenal sebagai APT35, yang diyakini sebagai kelompok peretasan Iran," menurut email tersebut, seperti dikutip Al Arabiya.
Pernyataan itu mengatakan Phosphorous menyerang akun pribadi dan kantor melalui email spear phishing dan profil LinkedIn palsu.
Editor : Sabar Subekti
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...