Pergi Sendiri? Lakukan Saja!
SATUHARAPAN.COM Mau nonton konser klasik, namun tidak yakin memiliki teman yang bakal duduk tenang untuk simfoni paling singkat sekalipun. Ngidam steak jumbo sementara teman sekelompok baru saja mulai diet vegan bareng. Mau nonton film menarik, tetapi yang belum nonton tinggal teman yang tak berhenti komentar sepanjang film. Memang ada beberapa hal dalam hidup yang lebih menyenangkan jika dilakukan sendiri.
Saya pernah terpisah dengan teman ketika mengunjungi taman hiburan. Seru juga, saya jadi dapat menikmati wahana apa saja yang saya mau tanpa harus berkompromi dahulu. Kemudian, ada sekelompok orang yang memandang saya dengan heran. Oh, ternyata ini yang membuat orang yang sedang beraktivitas solo jadi ciut. Lalu, apakah saya jadi kapok pergi sendiri? Sama sekali tidak.
Ketika kita makan di restoran bersama orang lain, kita menikmati percakapannya. Ketika kita makan sendiri, kita sungguh-sungguh menikmati makanannya. Shopping sendiri menghemat banyak waktu saya, juga waktu orang lain, karena saya sering lama ketika berbelanja. Variasi dari shopping sendiri adalah window shopping, yaitu ketika saya bersama teman-teman ngobrol ngalor ngidul dan keluar masuk toko membeli barang yang tidak penting, yang penting ngobrolnya kan? Pergi ke bioskop sendiri? Nonton konser sendiri? Solo traveling? Mengapa tidak? Barangkali kita malah mendapat kenalan baru.
Lalu, bagaimana dengan tatapan aneh dari orang-orang itu? Hari gini, memang masih ada orang yang segitu usilnya? Jika memang ada, maklumi saja. Mungkin saja secara tidak sadar mereka sedang mengungkapkan rasa tidak amannya sendiri. Atau mungkin mereka iri karena Anda terlihat santai, rileks, nyaman, dan sangat percaya diri. Pergi sendiri? Tegakkan kepala Anda dan tersenyumlah!
Editor: ymindrasmoro
Email: inspirasi@satuharapan.com
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...