Peringatan KAA akan Lahirkan Forum Kerja Sama Ekonomi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Andrinof Chaniago mengatakan Peringatan Konferensi Asia Afrika 2015 di Bandung akan melahirkan forum-forum kerja sama bisnis yang lebih mudah antarnegara.
"Biasanya forum seperti itu akan melahirkan kembali forum-forum kerja sama itu. `Kan ada pertemuan antarkomoditas bisnis `kan lebih mudah kalau ada kesamaaan dalam melakukan kerja sama ekonomi atau bisnis," katanya usai Seminar dan Bedah Buku "Sound Macroeconomic Policies in Indonesia to Accelerate Growth and Financial Stability" pada rangkaian Dies Natalis Universitas Presiden ke-11 di Menara Batavia, Jakarta, Kamis (16/4).
Ia mengatakan terlahirnya forum bisnis merupakan salah satu dampak positif dengan dilaksanakannya KAA di Indonesia. KAA tentu akan membuka peluang bagi Indonesia untuk langsung membicarakan kerja sama ekonomi.
Selain itu, lanjutnya, agenda pemerintah pada peringatan KAA ke-60 itu tentunya berupaya untuk memperkuat solidaritas antaranegara yang tergabung dalam KAA, meningkatkan kerja sama di berbagai bidang dan berbagi pengalaman.
"Agenda bersama, misalnya soal bagaimana menguatkan solidaritas Asia-Afrika kemudian meningkatkan kerja sama dan berbagi pengetahuan pengalaman," tuturnya.
Ia mengatakan tentu ada peluang investasi sebagaimana negara di Asia-Afrika sudah banyak yang maju dan ekspansi ke negara lain.
"Negara Asia-Afrika yang sudah maju `kan banyak seperti Tiongkok. Mereka banyak melakukan (investasi) ke Afrika mungkin yang lain juga banyak begitu, Indonesia juga bisa ke mana, India juga ke mana," katanya.
Menurut Kementerian Luar Negeri, kepala negara atau kepala pemerintahan yang telah mengonfirmasi akan hadir antara lain dari Brunei Darussalam, Jordania, Swaziland, Tiongkok, Korea Utara, Iran, Madagaskar, dan Malawi.
Selain itu juga ada kepala negara atau kepala pemerintahan dari Myanmar, Namibia, Afrika Selatan, Sudan, Timor Leste, Vietnam, Zimbabwe, Bangladesh, Kamboja, Mesir, Gabon, Malaysia, Nepal, Pakistan, Palestina, Singapura, dan Thailand.
Sementara wakil kepala negara atau wakil kepala pemerintahan yang telah mengonfirmasi untuk menghadiri Peringatan KAA ke-60 yakni dari Aljazair, Angola, Liberia, Filipina, Seychelles, dan Zambia.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di Jakarta, Kamis (16/4) mengatakan dalam Peringatan KAA juga akan hadir perwakilan dari enam organisasi internasional yaitu Asian Development Bank, Uni Afrika, ASEAN, Perserikatan Bangsa-Bangsa, Liga Negara Arab, South Center.
"Jadi, jumlah delegasi yang akan hadir di KAA itu ada 1.800. Media yang sudah registrasi ada 1.300. Sementara jumlah pengusaha yang akan hadir dalam Asia-Africa Business Summit adalah 480 orang," ungkap dia. (Ant)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...