Perjalanan Kereta Api Ciamis-Manonjaya Dihentikan Akibat Terancam Tanah Longsor
Jalur kereta api di Batang, Jawa Tengah terendam banjir.

BANDUNG, SATUHARAPAN.COM- PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung menghentikan sementara perjalanan kereta api antara petak jalan Stasiun Ciamis dan Stasiun Manonjaya akibat terancam longsor dan adanya rintang jalan kikisan tanah di jalur kereta api.
"Keputusan ini diambil sebagai langkah prioritas demi keselamatan perjalanan kereta api dan pelanggan," kata Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo di Bandung, hari Jumat 928/3).
Kuswardojo menjelaskan, kejadian rintang jalan ini terjadi pada Jumat ini pukul 15:50 WIB mengakibatkan gangguan pada jalur kereta api, sehingga perlu dilakukan penanganan segera untuk memastikan kondisi jalur kembali aman untuk operasional kereta api.
"Usai menerima informasi adanya rinja ini, Pusat Pengendali Perjalanan Kereta Api Daop 2 Bandung langsung menghentikan perjalanan kereta api di petak jalan ini. Tim dari Daop 2 Bandung langsung diterjunkan menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan jalur guna mempercepat proses normalisasi layanan," kata Kuswardojo.
Sebagai dampak dari kejadian ini, perjalanan Kereta Api Pangandaran (KA 128) diberhentikan di Stasiun Manonjaya dan KA Serayu (KA 284) diberhentikan di Stasiun Tasikmalaya. Untuk Pelanggan di KA Pangandaran dialihkan perjalanannya dengan menggunakan moda transportasi bus.
"Kami memohon maaf kepada pelanggan yang terdampak akibat adanya kejadian ini," ujar Kuswardojo.
PT KAI Daop 2 Bandung, lanjut dia, akan terus memberikan informasi terbaru kepada pelanggan mengenai perkembangan situasi dan langkah-langkah yang diambil pada kesempatan berikutnya.
PT KAI Daop 2 Bandung mengimbau seluruh pelanggan untuk tetap mengikuti informasi resmi yang dikeluarkan oleh PT KAI.
"Keselamatan dan kenyamanan pelanggan adalah prioritas utama kami. Oleh karena itu, kami terus berupaya untuk melakukan perbaikan jalur dengan cepat agar perjalanan kereta api dapat kembali berjalan normal secepat mungkin," tutur Kuswardojo.
Jalur Rel Kereta Api Terendam
Sementara itu, PT KAI Daop 4 Semarang dilapotkan melakukan rekayasa perjalanan kereta api di Kabupaten Batang Jawa Tengah imbas banjir. Tepatnya, di Jalur kereta api di Petak Jalan Plabuan-Krengseng.
"Lokasinya berada di petak jalan antara Stasiun Plabuan dan Stasiun Krengseng. Tepatnya, di km 50+3, sepanjang 10 meter," kata Manager Humas Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo dalam keterangannya, hari Jumat (28/3/2025).
Akibat kondisi tersebut sejak pukul 17.30 WIB dilakukan penutupan sementara jalur hingga air surut. Ini dilakukan demi keselamatan perjalanan kereta api.
"Untuk mempercepat penanganan luapan air, puluhan petugas tanggap darurat dari unit prasarana telah dikerahkan ke lokasi. Kami juga telah menyiapkan alat material seperti batu kricak, pasir batu dalam karung, serta material lainnya untuk memperkuat jalur yang terdampak," kata Franoto.
Akibat kejadian tersebut, perjalanan KA No. 196 Kamandaka dan KA No. 215 Kaligung mengalami keterlambatan sementara. Franoto menambahkan, KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan.
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan yang terdampak akibat luapan air ini. KAI akan memberikan service recovery sesuai ketentuan yang berlaku sebagai bentuk kompensasi atas ketidaknyamanan yang terjadi," katanya.
Satu dari dua jalur ganda tersebut kini sudah bisa dilalui perjalanan kereta. Sedangkan satu lainnya masih ditangani petugas.
"Satu jalur yaitu jalur hulu sudah bisa dilalui KA dengan kecepatan terbatas pukul 19:25 WIB. Satu jalur lagi yaitu jalur hilir masih tunggu perbaikan," katanya.
Editor : Sabar Subekti

Pengemudi Ojol Berlebaran Sama Presiden di Istana
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Para pengemudi ojek daring (ojek online/ojol) mengungkapkan pengalaman be...