Perjanjian Nuklir Iran Segera Rampung
WINA, SATUHARAPAN.COM - “Beberapa isu besar” masih harus diselesaikan dalam perundingan nuklir antara negara-negara adidaya dan Iran, kata seorang pejabat Amerika Serikat pada Minggu (12/7) setelah adanya tanda-tanda bahwa perjanjian akan segera rampung.
“Kami tidak pernah berspekulasi tentang waktu dalam negosiasi ini, dan kami tentu tidak akan mulai sekarang—terutama mengingat fakta bahwa isu-isu besar masih harus diselesaikan dalam perundingan ini,” ujar pejabat senior dari Kementerian Luar Negeri AS.
Diplomat Iran, Alireza Miryousefi, menulis di akun Twitter-nya, mengutip pejabat senior dari Teheran yang mengatakan bahwa sebuah kesepakatan pada Minggu malam “ tidak mungkin (untuk dicapai) secara logika” karena perjanjian disusun hingga 100 halaman.
Kelompok yang disebut P5+1 meliputi Inggris, Tiongkok, Prancis, Jerman, Rusia dan Amerika Serikat, menghadapi batas waktu pada hari Senin (13/7) untuk mencapai sebuah kesepakatan yang mengakhiri kebuntuan selama 13 tahun terakhir dengan Republik Islam tersebut, yang mengupayakan pencabutan sanksi.
Perundingan itu bertujuan untuk menyelesaikan sebuah kesepakatan guna menghentikan Iran mengembangkan senjata nuklir.
Teheran membantah program nuklirnya memiliki tujuan militer. (AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...