Perjuangan di Ibukota
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kota Jakarta masih menjadi magnet dan daya tarik yang kuat bagi banyak warga di daerah-daerah untuk meraih harapan, bahkan sekadar meneruskan perjalanan hidup. Jakarta sebagai Ibukota dan pusat berbagai hal dipandang menyediakan berbagai peluang. Itu sebabnya, banyak yang datang ke Jakarta mengadu nasib, bahkan sebagian terjerumus pada pilihan yang tidak terbayangkan sebelumnya.
Kota dan wilayah di sekitar Jakarta pun menjadi sasaran, seperti Depok, Bekasi, Tangerang,dan Bogor. Bahkan mereka yang beradu kerja di jakarta banyak yang tinggal di kawasan Karawang, Cikampek, Bandung dan kawasan Banten. Lebih dari sepuluh juta jiwa setiap hari bekerja di Jakarta.
Jakarta telah menjadi kota yang padat dengan lalu lintas yang semakin macet. Laju kendaraan sekarang diperkirakan antara enam hingga sembilan kilometer per jam. Dalam empat tahun ke depan diperkirakan akan makin lambat sdan hanya tiga atau empat kilometer per jam.
Situasi itu membuat bekerja dan hidup di Jakarta merupakan perjuangan yang berat dan menjadi masalah rutin setiap hari. Mereka yang kurang beruntung pun akan bekerja apa adanya. Entah sampai kapan situasi ini akan terus berlangsung.
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...