Perjuangan Jatuh Bangun Hansen
Gading Serpong, Satuharapan.com, Hansen menyukai angka sejak kecil dan sangat senang berhitung. Hingga kini duduk di bangku SMPK PENABUR Gading Serpong, kecintaan terhadap angka tidak berkurang. Hal itu membuatnya didapuk menjadi utusan sekolah dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2024 bidang Matematika.
Demi mencapai cita-cita meraih medali dalam OSN 2024, berbagai persiapan dilakukan oleh Hansen. Tidak main-main, selama satu tahun penuh ia mempersiapkan diri agar tampil cemerlang dalam laga yang dinantikannya itu.
“Aku membeli buku olimpiade yang ada pembahasannya dan mengerjakan latihan soal dari buku-buku tersebut. Jika ada soal yang sulit aku akan menandai dan menanyakan kepada guru di sekolah ataupun Papaku di rumah.” ungkap Hansen.
Selain itu, Hansen antusias mengikuti pembekalan dari guru di sekolah serta klub sains jenjang, sebuah ajang pelatihan khusus bagi siswa BPK PENABUR Jakarta yang tengah mempersiapkan diri menuju OSN. Ia pun mengikuti berbagai lomba sebagai latihan sekaligus menambah pengalaman sebelum bertanding di laga yang sesungguhnya.
“Aku berusaha mengatur waktu dengan baik, belajar latihan soal setiap hari. Jika sedang padat Penilaian Harian (PH) dan tugas, waktu latihannya dikurangi, namun tetap berlatih meskipun waktunya singkat.” tutur Hansen.
Pengalaman mengikuti OSN 2024
Sebenarnya Hansen sudah pernah mengikuti OSN ketika berada di kelas 4 SD hingga tingkat nasional, namun sayangnya belum mendapatkan medali.
“Rasanya sedih sekali, tapi aku tidak putus asa dan tetap tekun belajar untuk berjuang ikut OSN tahun selanjutnya. Puji Tuhan saat aku kembali mengikuti OSN di kelas 5 SD, aku mendapatkan medali emas.” ungkap Hansen bangga dengan hasil yang didapatkan.
Kembali mengikuti OSN di kelas 8, tentu menjadi tantangan baru bagi Hansen karena pelajaran di jenjang SMP tingkat kesulitannya semakin meningkat dan perlu mengatur waktu sebaik mungkin agar setiap tugas sekolah, PH, PTS, dan belajar OSN dapat berjalan seimbang.
“Saat hari H OSN sebenarnya aku tegang, namun aku tetap berdoa kepada Tuhan. Aku mengerahkan kemampuan terbaik ku dalam mengerjakan soal dan menyerahkan segala sesuatunya kepada Tuhan.” tutur Hansen.
Perjuangan jatuh bangun Hansen dalam mengikuti OSN ternyata berbuah manis. Ia berhasil kembali mendapatkan kemenangan, yakni meraih medali perunggu.
“Aku berterima kasih kepada Tuhan atas pencapaian ini, dan kepada orang tua yang selalu memberikan semangat. Guru-guru Math Club yang memberikan latihan soal dan senantiasa membantuku apabila ada soal yang tidak kumengerti. Terima kasih juga kepada Kepala Sekolah dan guru-guru yang memberikan dispensasi untuk susulan PH.” tutur Hansen.
Hansen turut mengucap syukur kepada Tuhan karena menghadirkan teman-teman di sekolah yang begitu mendukung, “Pada saat tidak masuk karena persiapan dan mengikuti OSN, mereka membantuku dengan memberikan foto catatan di kelas agar tidak ketinggalan pelajaran.”
“Merekalah yang menjadi penyemangatku di saat mengalami kegagalan, untuk bangkit lagi dan terus mencoba.” ucap Hansen.
Tiga konsep menarik dari Matematika untuk teman SD ke SMP
Tidak mau sendirian menyukai Matematika, Hansen memberikan tiga konsep menarik dari Matematika yang perlu diketahui bagi teman-teman jenjang SD, yang tahun depan akan naik ke jenjang SMP, agar Matematika semakin menyenangkan.
1. Teorema Pythagoras
Diberikan segitiga siku-siku ABC dengan panjang sisi-sisinya a, b, dengan c merupakan garis miring.
a2 + b2 = c2
2. Permutasi Unsur yang Berbeda
Banyaknya susunan k unsur yang dapat diambil dari n unsur yang tersedia adalah
n!/ (n-k!)
3. Teorema Ceva
Jika titik D, E, F ada pada sisi BC, AC, dan AB. Garis AD, BE, CF konkuren jika dan hanya jika:
AFFB x BDCD x CEAE = 1
Siswa BEST BPK PENABUR
Hansen merupakan salah satu siswa dari BPK PENABUR yang memiliki profil BEST dalam dirinya. Be Tough, tangguh dalam menghadapi kegagalan dan berusaha untuk bangkit meraih hasil yang terbaik. Excel Worldwide, menguasai ilmu pengetahuan secara mumpuni karena berhasil mencetak medali di OSN 2024. Share with Society, mau berbagi konsep Matematika kepada anak Indonesia lewat artikel ini. Trust in God, selalu berdoa dan mengandalkan Tuhan dalam segala hal.
Editor : Eti Artayatini
Satu Kritis, Sembilan Meninggal, 1.403 Mengungsi Akibat Erup...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sebanyak 1.403 korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, N...