Perkembangan MRT Stasiun Dukuh Atas
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Proyek pengerjaan pengeboran jalur bawah tanah Mass Rapid Transit (MRT) di stasiun Dukuh Atas, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, hari Kamis (20/10) terus dikerjakan mendekati tenggat waktu pada akhir tahun ini.
Berdasarkan laman jakartamrt.co.id, per tanggal 30 September 2016, perkembangan pengerjaan pengeboran dengan menggunakan mesin Tunnel Boring Machine (TBM) untuk paket Bundaran Hotel Indonesia-Dukuh Atas saat ini sudah mencapai 724,5 meter dari mesin Mustikabumi I dengan total panjang 1.396,5 meter dari Bundaran Hotel Indonesia sampai dengan Setiabudi. Kemudian untuk mesin bor Mustikabumi II pengeboran sudah mencapai 678 meter dengan total panjang 1.401 meter dari Bundaran Hotel Indonesia sampai Setibudi.
Sementara itu, pekerjaan yang saat ini sedang dilakukan di antaranya, pengecoran kolom concourse slab pada stasiun Bundaran Hotel Indonesia. Kemudian pengerjaan pengecoran kolom base slab di stasiun Bundaran Hotel Indonesia dan pengerjaan pengecoran platform di stasiun Dukuh Atas.
Pengerjaan pengeboran untuk mesin TBM Antareja yang dimulai dari patung Pemuda Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan sudah mencapai 2.032,5 meter dari total panjang pengeboran sepanjang 2.612 meter mulai dari patung Pemuda sampai dengan Setibudi. Saat ini TBM Anterja sudah berada di stasiun Bendungan Hilir.
Kemudian untuk TBM Antareja II, pengerjaan pengeboran sudah mencapai 1.789,5 meter dari total sepanjang 2.612 meter yang saat ini mesin tengah melakukan pengeboran dari stasiun Istora Senayan menuju Bendungan Hilir.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...