Perluasan ETLE Jakarta akan Diberlakukan, Ini Lokasinya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan memperluas area jalan yang diterapkan sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Sebanyak 45 unit kamera berteknologi canggih bakal dipasang di sejumlah area.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf mengungkapkan, ke-45 kamera ETLE itu akan menambah kamera yang sudah terpasang saat ini berjumlah 12 kamera. Kamera tambahan akan ditempatkan di lokasi-lokasi dengan arus lalu lintas tinggi.
“Mulai dari Kota Tua sampai dengan Harmoni, kemudian Medan Merdeka Barat, Thamrin, Sudirman, dan Blok M. Kemudian dari Grogol dan Gatot Subroto sampai ke Halim. Selanjutnya, Rasuna Said, Kuningan, dari mulai Cawang hingga Cempaka Putih,” kata Yusuf, Rabu (9/10), yang dilansir situs resmi ntmcpolri.info.
Selain itu, Ditlantas juga akan memasang kamera ETLE di jalan Tol Dalam Kota dan busway, yang bekerja sama dengan PT Jasa Marga (Persero) dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Yusuf menambahkan, nantinya pada jalan tol kamera bakal merekam dengan sistem speedcam. Artinya, alat tersebut bisa mengukur kecepatan kendaraan yang melintas pada posisi kamera tersebut.
Khusus di jalan Tol Dalam Kota, ETLE sudah terpasang dan siap diterapkan. Untuk sementara, kamera ditempatkan di Gerbang Tol Semanggi dan Kuningan.
Berikut jalur yang masuk dalam rencana penambahan sistem ETLE:
Jalur Kota Tua-Gajah Mada-MH Thamrin-Sudirman-Blok M-Senayan
Titik penempatan kamera sebanyak 18 kamera meliputi: Simpang Kota Tua: 1 kamera, Simpang Ketapang: 2 kamera, Simpang Harmoni (depan Bank BTN): 4 kamera, Simpang Istana Negara: 1 kamera, Simpang Kebon Sirih: 2 kamera, Simpang Bundaran HI: 1 kamera, Simpang Bundaran Senayan (dari arah Blok M): 1 kamera, Simpang CSW: 4 kamera, Depan Plasa Senayan 2 Arah: 2 kamera
Jalur Grogol–Pancoran
Titik penempatan kamera terdapat 8 titik meliputi: Simpang Pancoran: 2 kamera, Simpang Slipi S. Parman ke Gatsu: 1 kamera, Simpang Tomang: 1 kamera, Simpang Grogol arah Daan Mogot ke Kyai Tapa: 1 kamera, Depan Hotel Fourseasons: 1 kamera, Depan DPR-MPR Pintu utama: 1 kamera, Depan All Fresh Pancoran: 1 kamera,
Jalur Halim-Cempaka Putih
Titik penempatan kamera sebanyak 8 buah, meliputi; Simpang Halim Lama: 1 kamera, Simpang Rawa Mangun: 1 kamera, Simpang Pramuka: 2 kamera, Simpang Cempaka Putih: 2 kamera
Jakarta Timur (Rasuna Raid – Gunung Sahari dan Prof Dr Satrio)
Titik penempatan kamera sebanyak 11 tempat, meliputi: Depan Halte Timah (dua arah): 2 kamera, Depan Halte Setia Budi (dua arah): 2 kamera, Simpang HOS Cokroaminoto Imam Bonjol: 2 kamera, Simpang Tugu Tani dari arah Senen: 1 kamera, Depan Puskurbuk Kemendikbud: 2 kamera, Depan BNI 46 Gunung Sahari: 2 kamera.
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...