Perlukah Ibu Hamil dan Lansia Dapat Vaksin COVID-19?

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Ibu hamil dan orang usia lanjut (lansia) sering dianggap kelompok rentan dan tidak perlu divaksinasi, tetapi ilmu kedokteran justru menganjurkan bahwa dua kelompok masyarakat ini perlu vaksinasi.

Dr. Dirga Sakti Rambe, Vaksinolog dan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, mengatakan, “Ibu hamil boleh, bahkan sangat penting menerima vaksinasi. Kita tahu bahwa banyak penyakit infeksi yang bila terjadi pada masa kehamilan, dapat mempengaruhi tumbuh kembang janin dan dapat mempengaruhi kondisi kehamilan secara langsung.” Dia mengatakan dalam tayangan informatif bertema: "Ibu Hamil dan Lansia, bolehkah di Vaksin?” yang disiarkan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPE), hari Senin (21/12).

Vaksinasi merupakan interfensi kesehatan masyarakat yang paling efektif dan efisien untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity). Masyarakat perlu memahami beberapa fakta terkait vaksinasi, agar pemahaman mereka menjadi lebih baik dan siap menerima vaksin demi kebaikan dan kesehatan.

Dirga menjelaskan bahwa ibu hamil yang terkena influenza dihubungkan dengan kelahiran premature. Oleh karena itu, organisasi kesehatan menyarankan agar ibu hamil mendapatkan vaksin Influenza, jugabeberapa vaksin lainnya yang penting.

“Perlu diingat bahwa ibu hamil tidak boleh mendapatkan vaksin hidup. Misalnya, vaksin MMR; vaksin Campak; vaksin Cacar Air, itu harus ditunda hingga kehamilannya selesai,” katanya.

Selain ibu hamil, vaksinasi juga bisa diberikan pada lansia. “Pada orang lansia terjadi penurunan sistem imunitas akibat proses penuaan. Oleh karena itu, lansia termasuk kelompok yang sangat rentan mengalami penyakit infeksi sehingga ada beberapa rekomendasi khusus vaksinasi pada lansia.

Vaksin pneumonia, misalnya, untuk mencegah radang paru yang dapat mematikan bagi lansia; yang kedua, vaksin influenza juga penting diberikan untuk lansia karena pada lansia penyakit influenza dapat berkomplikasi menjadi radang paru yang berat. Ketiga, vaksin herpes zoster atau cacar ular, itu juga direkomendasikan untuk lansia. “Masih ada beberapa vaksin lain yang Anda dapat lihat pada rekomendasi vaksinasi dewasa,” kata Dirga.

Editor : Sabar Subekti