Permudah Akses Monas, DKI Wacanakan Lorong Penghubung
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengemukakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada masa mendatang akan membangun lorong bawah tanah di sekitar Monumen Nasional (Monas) yang akan menghubungkan beberapa tempat antara lain Monas, Stasiun Gambir, dan Kantor Gubernur DKI Jakarta.
Hal ini dia kemukakan saat memberi kata sambutan di hadapan warga Jakarta yang memadati Lebaran Betawi 2014, di Silang Timur Monas, Jakarta, Minggu (14/9).
“Kita (Pemprov DKI) kan sayang bapak ibu ya sama Lebaran Betawi, makanya saya cuma nerusin yang pernah diomongin Pak Jokowi (Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta), nantinya di Monas ini akan dibangun lorong bawah tanah, biar pengunjung dan PKL tidak kepanasan lagi,” kata Basuki yang langsung disambut tepuk tangan penonton.
Basuki menjelaskan lorong bawah tanah ini memiliki fungsi untuk pertahanan dan evakuasi juga akan ada ruangan khusus untuk pertunjukkan besar guna menggelar pertunjukkan seni, dan akan dilengkapi travelator atau alat untuk mempercepat orang berjalan.
Dalam hubungannya dengan Lebaran Betawi 2014, Basuki belum mengemukakan kapan groundbreaking lorong bawah tanah Monas akan segera dimulai, namun dia berharap apabila tempat tersebut sudah jadi maka pada tahun-tahun mendatang para pengunjung Lebaran Betawi tidak perlu berdesak-desakan dalam cuaca panas lagi.
“Kita harap nantinya lorong bawah tanah jadi dan jadinya akan jadi lebih adem," tambah Basuki.
Basuki hadir di perayaan Lebaran Betawi 2014 pukul 09.30 WIB. Basuki hadir menggunakan pakaian betawi warna hitam nampak mesra menggandeng Veronica Tjahaja Purnama hadir dengan kebaya betawi warna putih, sementara di sebelahnya ada Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah turut mendampingi.
Sebelum Basuki dan Veronica datang, beberapa tokoh-tokoh dari Badan Musyawarah (Bamus) betawi sudah terlihat hadir antara lain para mantan Ketua Umum Bamus Betawi, Nachrowi Ramli, dan Eddy Nalapraya.
Basuki meminta maaf kepada warga Jakarta, karena kurangnya lahan parkir di Monas, dia berharap dengan adanya ruang bawah tanah parkiran akan lebih rapi. Basuki mengapresiasi budaya Betawi sehingga dia mengucapkan terima kasih kepada Bamus Betawi yang rutin menyelenggarakan Lebaran Betawi hasil kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta guna mempertahankan budaya betawi sebagai landasan jati diri bangsa.
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...