Persatuan Mahasiswa Melarang Blurred Lines Diputar

EDINBURGH, SATUHARAPAN.COM – Lagu dari Robin Thicke yang sedang berada di puncak tangga lagu, “Blurred Lines” telah dilarang oleh Persatuan Mahasiswa karena diduga mempromosikan pemerkosaan.

Asosiasi Mahasiswa Edinburgh tidak akan mengizinkan lagu yang sedang hit ini diputar di gedung-gedung mereka. Ini merupakan sebagai bagian dari kebijakan untuk “Akhiri Budaya Pemerkosaan dan Bahan Olok-olok Pemuda di Kampus.”

Kebijakan ini pertama kali diberlakukan pada Maret tahun ini dalam upaya untuk melawan “mitos dan stereotip sekitar kekerasan seksual” dan “kesalahan pandangan tentang korban yang paling berbahaya tentang wanita yang mengalami perkosaan dan kekerasan seksual”

“Keputusan untuk melawan ‘Blurred Lines’ dari tempat kami telah ditetapkan karena lagu tersebut telah mempromosikan sikap yang tidak baik terkait seks,” kata wakil presiden persatuan mahasiswa Kirsty Haigh. “Tidak ada toleransi terhadap pelecehan seksual, kebijakan untuk mengakhiri budaya olok-olok oleh para pemuda di kampus dan kebijakan ruang aman – yang mana semuanya dilanggar oleh lagu ini.”

Sejak melejit popularitasnya dalam musim panas tahun ini, lagu Thicke telah dikritik sebagai lagu yang ‘menyeramkan’ dan berbau ‘pemerkosaan’. Bagian dari refrainnya yang mengatakan, “Aku benci garis yang tidak jelas ini, aku tahu kau menginginkannya,” mendapatkan sorotan khusus. “Panggil aku sinis,” begitulah yang ditulis oleh blogger feminis Lisa Huyne. Ia menyatakan dalam tulisannya bahwa “tetapi frase tersebut sangat tidak tepat meliputi gagasan persetujuan dalam aktivitas seksual... Serius, lagu ini menjijikkan, meskipun diakui sangat enak didengar.”

Untuk bagian tersebut, Thicke telah membantah tuduhan bahwa lagu tersebut mempromosikan tentang ‘pemerkosaan’ dan mengatakan bahwa liriknya telah disalahartikan.

“Jika Anda mendengarkan baik-baik, liriknya berkata, ‘Bukan orang itu yang membentuk Anda’ Hal tersebut sebenarnya adalah sebuah gerakan feminis dalam dirinya sendiri,” kata Thicke pada penampilannya bulan Juli di pertunjukkan “Today”. “Lirik tersebut mengatakan bahwa pria dan wanita sama seperti hewan dan kekuatan. Tidak masalah jika Anda seorang gadis yang baik atau buruk, Anda masih dapat memiliki waktu yang baik.”tambahnya. (huffingtonpost.com)

Editor : Bayu Probo