Persiapan Tokyo 2020 Terus Berlanjut

TOKYO, SATUHARAPAN.COM – Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo tengah dalam tekanan untuk menyusun panduan yang jelas mengenai cara menangani infeksi virus korona baru (COVID-19).
Obor Olimpiade akan mulai dibawa ke Jepang akhir Maret mendatang. Pihak penyelenggara mengungkapkan bahwa tidak mungkin untuk mengundurkan jadwal tersebut. Mereka berencana untuk meminta masukan dari provinsi di seluruh Jepang guna menyusun cara agar tetap dapat menjalankan kirab obor.
Serangkaian ajang uji coba Olimpiade dan Paralimpiade juga dijadwalkan berlangsung dari Maret hingga Mei. Ajang boccia akan digelar pada Jumat (28/2/2020) tanpa penonton, karena para pemain dengan disabilitas lebih rentan terhadap infeksi.
Petugas Paralimpiade Tokyo 2020, Hisashi Nakaminami, mengatakan banyak pemain yang telah mendedikasikan hidup mereka berlatih untuk ajang olahraga tersebut. Ia menambahkan pihak penyelenggara harus terus bersiap untuk memberikan mereka kesempatan bertanding. (nhk.or.jp)

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...