Personel KRI Nanggala 402 Diberi Bintang Jalasena
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Presiden Joko Widodo menyampaikan dukacita mendalam atas gugurnya 53 prajurit TNI Angkatan Laut yang menjadi awak kapal selam KRI Nanggala 402 dalam melaksanakan tugas di perairan utara Pulau Bali.
Melalui pernyataan yang disampaikan pada hari Senin (26/4), di Istana Merdeka, Jakarta, Presiden memanjatkan doa agar arwah putra-putra terbaik bangsa sekaligus patriot terbaik penjaga kedaulatan negara tersebut mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Presiden mengatakan bahwa atas dedikasi dan pengabdian 53 prajurit TNI tersebut, negara akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi. Selain itu, pemerintah juga akan memberikan tanda kehormatan berupa Bintang Jalasena kepada para prajurit Hiu Kencana itu.
Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya
Dukacita mendalam turut disampaikan Presiden Joko Widodo atas gugurnya Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya, dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Kontak tembak tersebut terjadi di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, pada hari Minggu (25/4) sore.
Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk terus mengejar dan menangkap seluruh anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) baik di Papua maupun di seluruh pelosok Tanah Air.
Saat menyampaikan pernyataan, Kepala Negara didampingi oleh Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BIN, Budi Gunawan.
Editor : Sabar Subekti
Awas Uang Palsu, Begini Cek Keasliannya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Peredaran uang palsu masih marak menjadi masalah yang cukup meresahkan da...