Pertandingan Persahabatan U-23: Tampil Buruk, Indonesia Jegal Brunei 1-0
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Timnas Indonesia di bawah usia 23 tahun (U-23) berhasil menumbangkan negara tetangga, Brunei Darussalam pada pertandingan persahabatan yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Propinsi DI Yogyakarta pada Kamis (15/8). Gol tunggal bagi Indonesia dihasilkan Andri Ibo pada menit ke-52, sebuah umpan yang tepat sasaran dari Ramdani dan langsung diteruskan ke Andri Ibo dan berbuah gol.
Gol lahir lewat sebuah perebutan bola di dalam kotak penalti, pemain yang sehari-hari membela klub Persidafon Dafonsoro, Papua itu berhasil menyarangkan bola setelah tendangannya terarah dan merobek jala Brunei yang dijaga Fahrul.
Skuad Garuda Muda berhasil mengakhiri laga ini dengan kemenangan, namun tidak dengan permainan yang meyakinkan dan percaya diri. Beberapa kesalahan mendasar serta kurang padunya kerjasama tim terlihat jelas sepanjang laga.
Pada kurun waktu lima belas menit pertandingan berjalan, Indonesia sebenarnya sudah mampu unggul dalam permainan, terutama penguasaan bola, namun saat memasuki daerah Brunei Darussalam senantiasa melakukan kesalahan umpan-umpan pendek mendatar.
Kesempatan pada menit ke-9 saat Aldeir berada sendirian terlepas dari penjagaan lawan, tetapi sayangnya penyerang muda yang bermain di klub Persisam Samarinda itu berada dalam posisi offside walau mendapat umpan tepat dan terukur dari gelandang bertahan David Lally.
Menurut situs asosiasi sepakbola asia afc.com, kedua tim terakhir bertemu pada ajang Hassanal Bolkiah Cup 2012, saat itu Brunei Darussalam menaklukan perlawanan Indonesia 2-0 di laga final, sementara bagi tim Indonesia U-23 hingga saat ini belum mampu meraih kemenangan dalam dua laga persahabatan terakhir, saat bermain imbang (1-1) di kandang dan kalah (1-0) tandang oleh Singapura.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Propinsi DIY ini merupakan pertama kali stadion dengan kapasitas 40.000 penonton itu menggelar laga berlevel internasional, dipimpin oleh wasit Handri Kristanto.
Dalam pertandingan ini, kesempatan emas datang bagi Brunei Darussalam pada menit ke-29, tatkala tendangan penyerang Brunai, Adi Said hanya melenceng tipis di sebelah kanan gawang Indonesia yang dijaka Aji Saka.
Indonesia tak ingin ketinggalan, tendangan keras Aldeir pada menit ke-26 dari jarak dekat berhasil diantisipasi oleh penjaga gawang Brunei, Fahrul. Sangat disayangkan bola pantulan gagal dimanfaatkan oleh Syamsir Alam. Sebaliknya, Brunei tampil cukup disiplin bertahan pada babak pertama, dan beberapa kali mampu merepotkan barisan belakang Indonesia dengan sesekali serangan balik. Babak pertama usai, kedua tim masih bermain imbang tanpa gol.
Pada babak kedua dimulai Indonesia sesekali mengambil inisiatif serangan, hasilnya gol Andri Ibo tercipta pada menit ke-52. Meski mampu unggul, sejatinya gaya bermain Indonesia masih belum banyak terjadi perubahan. Masih kerap salah dalam melakukan umpan kaki ke kaki.
Indonesia masih dinaungi keberuntungan, karena pada menit ke-66, Brunei yang berusaha menyamakan kedudukan tidak dinaungi keberuntungan karena pergerakan Adi Said saat menerima umpan silang membahayakan gawang Indonesia, beruntung sepakannya masih belum menemui sasaran.
Menurut laman resmi PSSI, H. Feizal selaku manajer tim nasional Brunei Darussalam membawa beberapa pemainnya yang turun pada ajang Piala Hassanal Bolkiah 2012 lalu, walau para pemain tersebut kelelahan karena perjalanan panjang, mereka masih mampu merepotkan tim nasional Indonesia.
Dia menegaskan, bagi Brunei, sepakbola Indonesia sudah tidak asing lagi. Dia juga tidak asing dengan kualitas individu skuad Indonesia junior ini. “sembilan dari pemain Indonesia sudah jadi pemain nasional sebelumnya. Sepakbola Indonesia tidak asing lagi,” menurut dia.
Muh Majizi, pemain tengah Brunei berharap permainan lawan Indonesia mampu menghibur penonton. “Kami fokus pada pertandingan dan kami ingin menang. Mudah-mudahan permainan kami bisa menghibur,” kata dia.
Sementara Rahmad Darmawan, pelatih Indonesia U-23 mengingatkan anak asuhnya agar tidak memandang remeh lawan yang berujung berusaha menonjolkan diri masing-masing.
“Anak-anak memiliki jam terbang lebih tinggi dibandingkan lawan, karena mereka menjadi pemain inti di klub masing-masing. Ini menguntungkan. Secara teknis, saya diuntungkan,” ujar RD, sapaan Rahmad.
Susunan Pemain:
Indonesia U-23: Aji Saka - Alfin Tuasalamony – Andri Ibo – Manahati Lestusen – Diego Michiels- Ramdani Lestaluhu – David Laly – Rizky Pellu – Okto Maniani - Aldair Makatindu – Syamsir Alam
Brunei Darussalam U-23:
(pssi.or.id/goal.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...