Pertemuan Antara PM Inggris dan Presiden China di Bali Batal
Ini gara-gara serangan rudal yang diduga oleh Rusia ke Polandia, sehingga anggota negara G7 mengadakan pertemuan mendadak.
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM-Pertemuan G20 yang direncanakan antara Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, dan Presiden China, Xi Jinping,dibatalkan karena "masalah penjadwalan," kata juru bicara Downing Street pada hari Rabu (16/11).
Jadwal KTT di pulau Bali Indonesia telah terganggu oleh pertemuan darurat yang diadakan setelah sebuah serangan rudal menewaskan dua orang di Polandia dekat perbatasannya dengan Ukraina.
Sunak dan Xi dijadwalkan mengadakan pertemuan pertama antara para pemimpin Inggris dan China selama hampir lima tahun, dengan kantor Sunak mengatakan sebelumnya bahwa perdana menteri akan berusaha untuk membangun "hubungan yang jujur ââdan konstruktif."
Hubungan antara London dan Beijing telah memburuk dalam dekade terakhir karena Inggris menyatakan kekhawatiran bahwa pintu terbuka untuk investasi China dapat menimbulkan risiko keamanan nasional.
London juga mengkritik praktik perdagangan Beijing dan catatan hak asasi manusia di Hong Kong dan Xinjiang.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis sebelum pertemuan yang direncanakan, Downing Street mengatakan tantangan yang ditimbulkan oleh China bersifat “sistemik” dan “jangka panjang.”
“CHina adalah negara dengan nilai-nilai fundamental yang berbeda dengan kita, dengan kepemimpinan otoriter yang berniat membentuk kembali tatanan internasional,” katanya.
Namun Sunak diharapkan mengambil pendekatan yang lebih bernuansa ke Beijing daripada pendahulunya Liz Truss, yang mengatakan bahwa China harus bermain sesuai aturan.
“Tidak satu pun masalah yang dibahas Perdana Menteri di G20, ekonomi global, dampak perang di Ukraina terhadap ketahanan pangan dan energi, perubahan iklim, dan kesehatan global, dapat diatasi tanpa tindakan terkoordinasi oleh semua ekonomi utama dunia. Itu termasuk China,” kata kantornya.
Juru bicara kementerian luar negeri China, Mao Ning, mengatakan dia tidak memiliki informasi untuk ditawarkan tentang pembatalan pertemuan antara Xi dan Sunak.
Di Moskow, kementerian pertahanan Rusia membantah bahwa ada rudal Rusia yang menghantam wilayah Polandia, dan Presiden AS, Joe Biden, mengatakan proyektil itu mungkin tidak ditembakkan dari Rusia. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...