Pertumbuhan Gedung Perkantoran Meningkat

Pertumbuhan gedung yang berada di Jalan Dr Satrio, Jakarta Selatan, (4/12/2014) sebagai salah satu kawasan perkantoran serta properti di Jakarta yang tahun ini diperikirakan akan meningkat setelah sempat terhambat pada tahun 2014 lalu akibat kondisi politik sampai menunggu pemerintahan baru. Pertumbuhan pasokan Kawasan Central Business District (CBD) atau kawasan bisnis terpadu saat ini terbesar masih berada di Jalan Jenderal Sudirman, sementara diperkirakan tahun ini pembangunan gedung perkantoran di luar kawasan CBD akan bergeser ke kawasan lain salah satunya di kawasan Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan yang tahun ini meningkat menjadi sekitar 38 persen dibandingkan tahun lalu. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Pembangunan gedung perkantoran yang terletak di Jalan Raya Mampang Prapatan, Jakarta Selatan saat dibangun sebagai salah satu pertumbuhan gedung perkantoran yang berada di luar kawasan Central Business (CBD).

Pertumbuhan gedung perkantoran serta properti seperti real estate mulai tumbuh berkembang di Jakarta yang saat ini mulai sedikit bergeser di kawasan di luar CBD.

Kawasan gedung perkantoran serta properti real estate yang terletak di Jalan Dr Satrio, Jakarta Selatan.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pertumbuhan gedung perkantoran di Jakarta akan meningkat di tahun 2015. Perkembangan gedung perkantoran maupun sektor properti seperti real estate mulai terlihat di sejumlah ruas jalan di Ibu Kota Jakarta, Selasa (21/1).

Para pengembang serta investor yang sempat tertunda pada 2014 lalu akibat faktor politik di Indonesia memberi dampak dengan menunggu pemerintahan yang baru. Analis memperkirakan subsektor gedung perkantoran akan mengalami pertumbuhan dari 3,72 meter persegi menjadi 7,21 meter persegi pada tahun 2015 sampai dengan 2018.

Saat ini jumlah ruang perkantoran tumbuh di kawasan Central Business District (CBD) atau kawasan bisnis terpadu dengan jumlah terbesar masih berada di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan yang jumlahnya sebesar 38,3 persen lebih sedikit dengan perkantoran yang ada di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat dengan jumlah sebesar 4,8 persen.

Sementara prospek pertumbuhan ruang bangunan gedung perkantoran yang berada di luar CBD akan bergeser ke sejumlah wilayah, seperti di kawasan Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan yang pasokan ruang perkantorannya tahun ini jumlahnya sebesar 690 ribu meter persegi atau tumbuh sekitar 38 persen dari tahun 2014 lalu.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja