Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 06:49 WIB | Senin, 16 Desember 2013

Pertunjukan Seni Tari The Nutcracker Kisah Dongeng Natal Popular

Pertunjukan Seni Tari The Nutcracker Kisah Dongeng Natal Popular
Pertunjukan tari The Nutcracker sebuah kisah dongeng Natal popular yang diperankan oleh siswa siswa Yayasan KDM digelar di Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Minggu (15/12) (Foto-foto : Dedy Istanto).
Pertunjukan Seni Tari The Nutcracker Kisah Dongeng Natal Popular
Siswa siswi KDM yang mengikuti pentas tari The Nutcracker membuat seluruh penonton yang hadir terhibur.
Pertunjukan Seni Tari The Nutcracker Kisah Dongeng Natal Popular
Anak-anak yang mengikuti pentas tari diikuti mulai dari usia tiga tahun sampai dengan 17 tahun dengan jumlah sekitar 70 anak.
Pertunjukan Seni Tari The Nutcracker Kisah Dongeng Natal Popular
Para penonton yang hadir dari berbagai kalangan diantaranya perwakilan dari para kedutaan besar negara-negara Eropa dan Asia, serta lembaga peduli anak-anak jalanan.
Pertunjukan Seni Tari The Nutcracker Kisah Dongeng Natal Popular
Pembina Yayasan KDM Beny Lumy saat memberi kata sambutan sebelum pentas dimulai.
Pertunjukan Seni Tari The Nutcracker Kisah Dongeng Natal Popular
Dua koreografer asal Belanda Laurie Schep dan Anne Rooze yang melatih secara khusus siswa siswi KDM sebelum pementasan selama dua bulan saat memberi kata sambutan.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Yayasan Kampus Diakonia Modern (KDM) menggelar pertunjukan tari The Nutcracker “ Keajaiban dari Sebuah Kesempatan untuk Menari “ yang diperankan oleh siswa siswi KDM yang berlangsung di Pusat Kebudayaan Belanda, Erasmus Huis, Jalan HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Minggu (15/12). Lebih dari 70 anak mulai dari usia tiga tahun sampai dengan 17 tahun turut serta dalam pentas pertunjukan yang mengisahkan tentang sebuah dongeng Natal popular yang ditulis oleh Ernst Theodor Amadeus Hoffman yang berasal dari Jerman yang kemudian banyak diadaptasi menjadi pertunjukan balet klasik di dunia.

Pertunjukan hasil koreografer muda asal Belanda yaitu Laurie Schep dan Anne Rooze ini mampu menghibur penonton yang hadir dari berbagai kalangan, diantaranya perwakilan Kedutaan Besar Amerika Serikat, lembaga peduli anak jalanan, serta instansi lain. Persiapan yang dilakukan selama dua bulan sejak 16 Oktober sampai dengan 11 Desember 2013 ini dilatih oleh Laurie dan Anne yang merupakan relawan dari sebuah organisasi non profit Chance to Dance.

  

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home