Perundingan Damai Suriah Akan Dilanjutkan Pekan Depan
JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Perundingan damai Suriah yang disponsori oleh PBB akan dilanjutkan pada 23 Februari mendatang di Jenewa, mundur beberapa hari dari jadwal semula, menurut keterangan utusan khusus PBB, Senin (13/2).
Pernyataan tersebut dikeluarkan sehari setelah pemberontak Suriah mengumumkan delegasi yang beranggotakan 21 orang untuk perundingan mendatang, yang semestinya dimulai pada Senin pekan depan atau 20 Februari.
Utusan khusus PBB Staffan de Mistura sebelumnya menunda perundingan yang seharusnya digelar pada 8 Februari menjadi 20 Februari agar pemberontak memiliki waktu untuk melakukan persiapan.
Pekan lalu, de Mistura memperingatkan pemberontak bahwa ia akan memilih sendiri delegasi pemberontak jika mereka tidak bisa mempersiapkan wakil untuk perundingan.
Juru bicara de Mistura mengatakan, Senin, delegasi pemerintah Suriah dan pemberontak akan tiba di Jenewa sekitar 20 Februari untuk terlebih dahulu berkonsultasi dengan utusan PBB tersebut.
Perundingan kini akan dimulai pada 23 Februari, menurut keterangan juru bicara de Mistura.
Perundingan ditujukan untuk mengakhiri perang yang telah berkecamuk selama hampir enam tahun terakhir di Suriah dan merenggut lebih dari 310 ribu korban jiwa. (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...