Perusahaan Arab Saudi dan China Teken 34 Perjanjian Investasi
RIYADH, SATUHARAPAN.COM-Perusahaan Arab Saudi dan China telah menandatangani 34 perjanjian investasi selama dimulainya kunjungan tiga hari Presiden China, Xi Jinping, ke Arab Saudi, kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA) melaporkan pada hari Kamis (8/12).
Xi tiba di Riyadh pada hari Rabu. Ini menandai perjalanan luar negeri ketiganya sejak pandemi virus corona dimulai.
Pada hari Rabu (7/12) malam puluhan perjanjian ditandatangani antara Arab Saudi dan China yang mencakup beberapa sektor di bidang energi hijau, hidrogen hijau, energi fotovoltaik, teknologi informasi, layanan cloud, transportasi, logistik, industri medis, pabrik perumahan dan konstruksi.
Menteri Investasi Arab Saudi, Khalid bin Abdulaziz al-Falih, menegaskan bahwa perjanjian tersebut mencerminkan keinginan Arab Saudi di bawah kepemimpinan Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk mengembangkan hubungan di semua bidang termasuk ekonomi dan investasi dengan China.
Al-Falih mengatakan bahwa kunjungan ini mencerminkan keinginan para pemimpin kedua negara untuk mengembangkan dan memperkuat hubungan dan kemitraan kedua negara di segala bidang, termasuk ekonomi dan investasi, menambahkan bahwa kunjungan tersebut akan berkontribusi untuk meningkatkan laju ekonomi dan kerja sama investasi kedua negara.
Ia juga menjelaskan bahwa Arab Saudi dan China memiliki hubungan yang kuat dan kemitraan yang erat yang menyaksikan perkembangan menyeluruh selama beberapa tahun terakhir, terutama setelah saling kunjung antara pimpinan kedua negara, yang menghasilkan kerja sama yang bermanfaat di berbagai bidang.
Dia lebih lanjut mengatakan bahwa Arab Saudi, mengingat Visi 2030, menawarkan peluang investasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di berbagai sektor termasuk energi terbarukan, industri, komunikasi, teknologi informasi, bioteknologi, pariwisata, bangunan dan konstruksi, dan lain-lain.
Volume pertukaran perdagangan antara kedua negara sebesar US$ 80 miliar pada tahun 2021, dan pertukaran perdagangan pada kuartal ketiga tahun 2022 tercatat sebesar US$ 270 juta.
Kunjungan Xi ke Arab Saudi berlangsung hingga 9 Desember di mana KTT Saudi-China yang dipimpin oleh Raja Salman dan Presiden China, dengan partisipasi Putra Mahkota Mohammed bin Salman, diadakan.
Dua KTT lainnya, KTT China-Teluk dan KTT China-Arab, juga diadakan dengan para pemimpin dari negara-negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC) dan negara-negara Arab diharapkan hadir.
KTT Teluk-China diadakan pada hari Jumat, menurut Sekretaris Jenderal GCC Nayef al-Hajraf. (SPA)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...