Perusahaan Iklan Jepang Mengevakuasi Kantor Pusat Karena Ancaman Bom

TOKYO, SATUHARAPAN.COM-Agen periklanan terbesar Jepang, Dentsu Group Corp, harus mengevakuasi kantor pusatnya di Tokyo setelah menerima ancaman ledakan bom, menurut yang ditunjukkan sebuah email perusahaan internal yang dilihat Reuters pada hari Jumat (5/6).

Perusahaan itu, dalam sebuah email kepada karyawannya, mengutip sebuah pesan yang dikirim ke situs webnya, mengatakan: "Peringatan ledakan di gedung kantor pusat Shiodome Dentsu dengan batas waktu lewat 7:00 pagi pada 7 Juni, Minggu."

Dentsu mengkonfirmasi telah menutup gedung itu karena ancaman bom, dan mengatakan telah memberi tahu pihak berwenang.

Masuk ke gedung itu dilarang selama akhir pekan, kata perusahaan itu dalam email. Dentsu sudah memperkenalkan langkah-langkah “kerja dari rumah” karena wabah virus corona.

Perusahaan ini menjadi fokus pengawasan politik yang telah memberikan hampir US$ 700 juta dana pemerintah untuk membantu menjalankan program bantuan virus corona melalui skema yang telah digambarkan sebagai suram.

Markas besar Dentsu berada di distrik bisnis Shiodome, tempat perusahaan-perusahaan blue-chip Jepang, termasuk konglomerat teknologi SoftBank Group Corp, dan maskapai ANA Holdings juga berbasis di sana. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti