Perusahaan Prancis Rancang Lahan Basah Buatan untuk Limbah Shanghai
PARIS, SATUHARAPAN.COM – Perusahaan pengolahan air limbah Prancis, Suez mengatakan, Selasa (7/2), pihaknya mendapatkan kontrak untuk merancang lahan basah buatan guna membersihkan air limbah kawasan industri petrokimia dekat Shanghai.
Suez mengatakan, zona capung seluas 36 hektare akan menggunakan kemampuan pemulihan alami lingkungan, guna membersihkan mikropolutan dari air setelah dibuang dari fasilitas yang dioperasikan perusahaan tersebut di Kawasan Industri Kimia Shanghai.
Kawasan industri tersebut, berlokasi di Teluk Hangzhou di selatan Shanghai, dan merupakan salah satu kawasan industri petrokimia terbesar di Asia serta menjadi lokasi pabrik sejumlah perusahaan asing dan Tiongkok.
Suez mengatakan, konsep zona capung tersebut menggunakan kapasitas pemurnian ekosistem perairan yang diciptakan menggunakan tanaman lokal tertentu, guna meningkatkan kualitas kimia dan bakteriologis di berbagai kolam penampungan.
Renovasi lahan basah seluas 13 hektare dan tambahan 23 hektare lahan itu akan memakan anggaran sekitar 18,5 juta euro (setara Rp263,5 miliar).
Suez pertama kali menguji coba teknologi tersebut di Prancis selatan pada 2009.(AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Gereja-gereja di Ukraina: Perdamaian Dapat Dibangun Hanya At...
WARSAWA, SATUHARAPAN.COM-Pada Konsultasi Eropa tentang perdamaian yang adil di Warsawa, para ahli da...