Perusahaan UEA dan Israel Kembangkan Bersama Pesawat Tak Berawak
DUBAI, SATUHARAPAN.COM-konglomerat pertahanan milik negara Uni Emirat Arab (UEA), EDGE, dan perusahaan kedirgantaraan milik negara Israel, IAI, pada hari Kamis (18/11) menandatangani perjanjian untuk bersama-sama merancang pesawat militer dan komersial tak berawak (USV).
Sebuah pernyataan bersama mengatakan pesawat tak berawak “17 M” akan dirancang untuk melakukan operasi keamanan, pembersihan ranjau dan pengawasan, selain kemampuan lainnya.
“Terdiri dari sensor canggih, sonar, dan sistem pencitraan yang terintegrasi ke dalam sistem komando dan kontrol terpadu, USV dapat beroperasi baik dari jarak jauh, semi-otonom atau otonom, tanpa memerlukan campur tangan manusia,” kata pernyataan itu.
Faisal Al Bannai, CEO dan Managing Director EDGE Group, mengatakan: “Ini adalah tonggak penting bagi EDGE untuk menjalin kolaborasi dengan pemain pertahanan terkemuka seperti IAI untuk memperkuat portofolio teknologi canggih kami.”
Dia menambahkan: “Melalui aliansi strategis ini, kami dapat memastikan solusi operasional otonom yang optimal yang meminimalkan risiko terhadap kehidupan manusia, mengatasi tantangan utama untuk berbagai industri, dan memungkinkan masa depan yang aman untuk semua. Perkembangan ini akan membuka banyak pintu bagi kami di pasar lokal dan global, baik militer maupun komersial.”
UEA dan Israel menjalin hubungan diplomatik tahun lalu dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Amerika Serikat. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...