Pesan Ma'ruf Amin Saat Hadiri Natal Bersama di Biak
BIAK, SATUHARAPAN.COM - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri perayaan Natal bersama pemerintah kabupaten, TNI/Polri dan masyarakat di kota Biak, kabupaten Biak Numfor provinsi Papua.
"Hari ini, 1 Desember 2022, dari Lapangan Cenderawasih, saya mengucapkan selamat menyambut Hari Natal 2022 kepada semua umat Kristiani di tanah Papua maupun di pelosok Tanah Air," kata Wapres Ma'ruf Amin di lapangan Cendrawasih, Biak, kabupaten Biak Numfor, Papua pada Kamis (1/12).
Menurut Wapres, hari Natal adalah momen yang penuh suka cita, sekaligus momen untuk menebarkan cinta kasih, harapan, dan perdamaian.
"Saya apresiasi yang tinggi untuk masyarakat Papua. Ajaran, 'kasihanilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri', menjadikan nilai kasih mampu melewati batas-batas perbedaan," ungkap Wapres.
Tanah Papua, kata Wapres, adalah wajah Indonesia mini yang majemuk dan di tempat ini merupakan daerah yang paling toleran.
"Marilah kita rawat kerukunan, toleransi dan kepedulian sebagai wujud kesadaran dan usaha kita bersama untuk hidup saling menghormati satu sama lain. Dari Pulau Biak ini, sebarkan cinta kasih, persaudaraan, persatuan dan pesan perdamaian untuk Indonesia," ungkap Wapres.
Terakhir, Wapres Ma'ruf mengajak kita bersama untuk melayani pembangunan dengan penuh jujur dan tulus.
"Kita sedang menghadapi era percepatan pembangunan di tanah Papua, sebagaimana pesan Pendeta Izaac Samuel Kijne, 'Barang siapa yang bekerja di tanah ini dengan setia, jujur, dan dengar-dengaran, maka ia akan berjalan dari tanda heran satu ke tanda heran yang lain'," tambah Wapres.
Pendeta Izaac Samuel Kijne adalah misionaris yang lahir di Belanda dan menjadi sebagai kepala sekolah di Manokwari pada 1923. Kijne berupaya memperbaiki kualitas pendidikan bagi orang-orang Papua sekaligus kualitas hidup orang Papua.
"Sekali lagi, selamat dari Bibir Lautan Pasifik, saya ucapkan selamat merayakan Hari Natal 2022, untuk semua Umat Kristiani di mana saja berada," kata Wapres.
Sedangkan Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap mengatakan kabupaten yang dipimpinnya adalah kabupaten dengan tingkat toleransi tertinggi di Indonesia sesuai yang dirilis Kementerian Agama.
"Kabupaten Biak Numfor cinta NKRI dan kebhinekaan, kami terus tunjukkan sebagai wajah Indonesia di beranda Indonesia di Pasifik itulah Biak Numfor dan wilayah Saereri yang selalu berada bersama-sama di Papua dan Indonesia bagian Timur," kata Herry.
Herry lalu meminta dukungan Wapres agar Saereri yaitu wilayah adat yang dihuni oleh suku-suku yang menghuni wilayah pesisir di utara Provinsi Papua Tengah dan wilayah Kepulauan di Provinsi Papua termasuk Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Supiori, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Nabire, dan Kabupaten Waropen dapat menjadi tempat pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih tahun 2023.
"Momentum ini jadi berkat untuk rakyat Saereri dan diperkuat Bapak Wakil Presiden agar kami mendapat bagian dalam 7 wilayah adat yaitu provinsi Papua Utara," ungkap Herry.
Hadir dalam perayaan tersebut antara lain Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo dan pejabat terkait lainnya.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...