Pesan Natal 2020 WCC: “Anak dalam Palungan Gambaran Harapan Yang Rapuh”
SATUHARAPAN.COM-“Anak di palungan, dalam kerentananNya, adalah gambaran dari harapan yang rapuh, awal dari sebuah cerita baru yang akan berujung pada anugerah untuk hidup dan keselamatan melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.” Demikian pesan Natal 2020 dari Dewan Gereja Dunia (WCC), yang disampaikan hari Senin (30/11).
Ada, dan saat ini ada banyak alasan untuk merasa takut, dan hidup dalam keputusasaan. Pada hari-hari tersulit dalam sejarah, umat Kristen memiliki waktu dan kembali menemukan penghiburan dan harapan selama Natal, lanjutnya.
"Perayaan Natal di gereja dan keluarga tahun ini akan dibarengi dengan mempraktikkan jarak fisik dan pembatasan lain yang ditimbulkan oleh kepedulian kita untuk saling melindungi dari virus corona," tulis WCC dalam pesan Natalnya.
“Orang-orang akan berduka atas banyak yang meninggal di seluruh dunia, dan akan mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada mereka yang merawat orang sakit dengan dedikasi dan keberanian yang besar.”
Pandemi di mana-mana telah merobek tatanan sosial, dan kekerasan serta perang terus berlanjut, kata Sekjen WCC (sementara), Pdt. Prof. Dr. Ioan Sauca merefleksikan natal tahun ini .
“Bahkan dalam keadaan seperti ini, bagaimanapun, ada suara malaikat di angkasa, memproklamasikan kelahiran Kristus dengan sukacita yang besar,” tulisnya. "Sebagai orang Kristen, kita melihat sekilas dalam peristiwa tunggal ini, kelahiran bayi Yesus di desa terpencil di pinggiran kekaisaran Romawi, awal yang rapuh dari penebusan kita."
Dalam doa, Sauca juga menyebut orang-orang dan kepemimpinan gereja-gereja anggota WCC, dan semua orang di bumi.
“Dunia dalam kesakitan dan kematian, peristiwa Natal memungkinkan kita menemukan penghiburan, mengangkat kepala kita dalam pengharapan, dan melihat dalam iman yang dalam akan kemenangan hidup dan kasih dalam kelahiran Yesus,” katanya. “Ini adalah kabar baik tentang sukacita besar bagi semua orang.”
Editor : Sabar Subekti
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...