Pesantren Diharap Lahirkan Bakat Seni dan Olahraga
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menyatakan pondok pesantren adalah sebuah institusi keagamaan khas Indonesia yang menyatukan berbagai kegiatan pengembangan seni dan olahraga.
"Melalui Pospenas (Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional, Red) diharapkan dapat muncul bibit-bibit yang khususnya dari kalangan santri agar bisa berkontribusi dalam pengembangan bidang olahraga serta bidang seni dan kebudayaan, sehingga dapat mewujudkan keseimbangan antara kesehatan jasmani dan ragawi,” kata Lukman dalam konferensi pers Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) VII.
Kementerian Agama meluncurkan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) VII Tahun 2016 yang dipusatkan di halaman Gedung Kementerian Agama, Jumat (30/9).
Lukman mengatakan Pospenas VII yang memiliki motto "Santun, Sportif, Indah dan Religius" merupakan langkah strategis memberikan ruang bagi kalangan santri pondok pesantren untuk bersinergi, bersilaturahim dan berkompetisi membangun keunggulan terutama di bidang seni dan olahraga.
Pospenas yang rutin dilaksanakan setiap tiga tahun sekali ini merupakan hajat Kementerian Agama bersama sejumlah kementerian yang telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di bawah Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan antara Kementerian Agama, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pariwisata, dan Kementerian Dalam Negeri yang tergabung dalam Panitia Kerja Tetap Nasional (Panjatapnas).
Pospenas VII tahun 2016 bertepatan dengan peringatan Hari Santri memiliki makna tersendiri. Tahun 2016 merupakan tahun kedua ditetapkannya Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada tanggal 15 Oktober 2015.
Pospenas akan berlangsung tanggal 22 - 28 Oktober 2016 bertempat di Kota Serang, Banten dan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo.
Pospenas VII akan diikuti oleh 6.000 santri dari pondok pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia. Persyaratan peserta Pospenas antara lain, berusia 12-18 tahun, bermukim di pondok pesantren dan dinyatakan lulus verifikasi keabsahan kepesertaan.
Cabang lomba Pospenas meliputi cabang olahraga dan seni, terdiri atas cabang olahraga atletik putra dan putri; bola voli beregu putra dan putri; bola basket beregu putra dan putri; tenis meja tunggal, ganda, beregu putra dan putri; pencak silat perorangan putra dan putri; futsal beregu putra; bulu tangkis tunggal, ganda, beregu putra dan putri; sepak takraw beregu, double event putra dan putri; senam santri 2010 beregu putra dan putri; hadang beregu putra dan putri dan panahan (exhibition).
Sedangkan cabang seni terdiri atas seni musik islami beregu putra dan putri; kaligrafi (hiasan mushaf Al-Quran) perorangan putra dan putri; Pidato tiga bahasa (Bahasa Indonesia, Arab dan Inggris) perorangan putra dan putri; fotografi Islami perorangan putra dan putri; seni lukis islami perorangan putra dan putri; seni kriya perorangan putra dan putri; seni hadrah beregu putra dan putri; video cerita pendek/dokumenter perorangan putra dan putri; seni teater beregu putra dan putri; cipta baca puisi perorangan putra dan putri; stand up comedy perorangan putra dan putri; fashion islami perorangan putra dan putri. (kemenag.go.id)
Editor : Sotyati
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...