Pesawat Fokker 100 Jatuh di Kazakhstan, 14 Meningal
NUR SULTAN, SATUHARAPAN.COM-Sebuah pesawat terbang milik Bek Air Kazakhstan dengan 93 penumpang dan lima awak jatuh di dekat kota Almaty di Kazakhstan, hari Jumat (27/12). Pesawat jatuh tak lama setelah lepas landas, dan menewaskan sedikitnya 14 orang, kata pihak berwenang di negara Asia Tengah itu.
Pesawat jenis Fokker 100, menuju ibukota, Nur Sultan, dalam penerbangan pagi, "kehilangan ketinggian saat lepas landas dan menerobos pagar beton" sebelum menabrak gedung dua lantai, kata Komite Penerbangan Sipil Kazakhstan mengatakan dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters.
Seorang korban mengatakan kepada situs berita Tengrinews bahwa dia mendengar "suara menakutkan" sebelum pesawat mulai kehilangan ketinggian. "Pesawat itu terbang miring. Semuanya seperti di film: berteriak, berteriak, orang-orang menangis," katanya.
Setidaknya 14 orang tewas, dan 22 lainnya dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis, kata kantor wali kota Almaty.
Seorang wartawan Reuters yang melakukan perjalanan ke bandara segera setelah kecelakaan mengatakan ada kabut tebal di daerah itu. Lokasi kecelakaan di desa Almerek, tepat di ujung landasan pacu, telah ditutup. Pesawat itu terbelah menjadi dua bagian di sebelah sebuah rumah yang setengah hancur akibat kecelakaan itu.
Maskapai Kazakh, Bek Air, yang mengoperasikan armada jet Fokker 100, tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar. Pihak berwenang belum menyebutkan kemungkinan penyebab kecelakaan itu. Komite penerbangan mengatakan, mereka menangguhkan semua penerbangan dari jenis pesawat itu sambil menunggu penyelidikan.
"Mereka yang bertanggung jawab akan menghadapi hukuman berat sesuai dengan hukum," kata Presiden Kazakh, Kassym-Jomart Tokayev di akun Tweeter, dan menyatakan belasungkawa kepada para korban dan keluarga mereka.
Editor : Sabar Subekti
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...